Dalam arti sempit decollage, sebuah kata yang berasal dari bahasa Prancis yang secara tradisional memiliki aksen di atas “e” pertama, mengacu pada bentuk seni yang dibuat dari poster publik yang robek tanpa intervensi lebih lanjut dari pihak artis. Beberapa seniman meninggalkan karya seni mereka di luar di dinding, dan yang lain merobek lapisan poster sepenuhnya dari dinding dan menyajikannya dalam konteks lain sebagai seni. Mimmo Rotello adalah tokoh terkemuka dalam bentuk seni ini, meskipun banyak dari karyanya adalah kolase. Decollage adalah salah satu metode seni pertama yang menggunakan budaya massa, dan karena itu dapat dilihat sebagai bentuk Seni Pop.
Arti Perancis untuk decollage adalah “lepas landas” atau “unglue.” Pada akhir 1940-an dan awal 1950-an seniman di Italia dan Prancis mulai mencari cara untuk menggunakan citra pasar massal dalam karya mereka, dan para seniman ini mulai mengupas poster jalanan dari dinding publik sehingga poster lain di bawahnya dapat terlihat. Poster yang digali, kadang-kadang disebut sebagai poster robek, dianggap sebagai karya seni dan sering ditinggalkan secara anonim. Beberapa seniman juga akan mengupas lapisan poster dari dinding dan memajang dekolase mereka di tempat lain tanpa manipulasi lebih lanjut. Bintang film dan barang yang diproduksi secara massal adalah subjek populer dalam karya seni ini.
Seniman Italia Mimmo Rotella, salah satu penemu dekolase, akhirnya mulai merobek poster dari dinding publik dan merekatkannya ke kanvas. Meskipun Rotella menyebut karya-karya ini sebagai decollage, mereka benar-benar kolase. Decollage adalah proses pembuatan seni subtraktif di mana kertas dihilangkan untuk mengungkapkan gambar di bawahnya tanpa gangguan lebih lanjut. Kolase, di sisi lain, dapat dianggap sebagai proses pembuatan seni aditif. Seniman merekatkan koran, kliping majalah, kertas berwarna, foto, dan bahan lain yang dia inginkan ke kanvas atau karton untuk membentuk kolase.
Decollage berkembang sebagai seniman mulai mencari cara-cara inventif untuk mengasimilasi gambar budaya massa ke dalam karya seni mereka dan mengomentari sifat gambar-gambar ini juga. Meskipun Mimmo Rotella kadang-kadang dianggap sebagai pencetus bentuk seni, seniman di Prancis juga menggunakannya. Rotella akhirnya diundang untuk bergabung dengan kelompok seniman Prancis, yang disebut Realisme Baru, yang menggunakan bahan media massa dalam seni mereka. Kelompok Realisme Baru membentuk dasar untuk Seni Pop Prancis. Salah satu tokoh paling terkenal di Pop Art adalah Andy Warhol, seniman Amerika, yang gambar kaleng sup dan Marilyn Monroe menjadi terkenal di seluruh dunia selama tahun 1960-an.