Apa Saja Jenis-Jenis Seni Cetak Digital Yang Berbeda?

Beberapa jenis utama cetakan digital seni rupa telah menjadi bagian dari dunia seni kontemporer karena teknologi kreatif digital. Cetakan digital seni rupa, yang merupakan reproduksi berkualitas tinggi dari karya seni asli, dapat diproduksi dan didistribusikan secara massal dengan jauh lebih mudah daripada dengan pencetakan pers tradisional. Gaya utama cetakan digital seni rupa termasuk cetakan fotografi, cetakan seni giclee atau iris, cetakan bantuan jet ringan, cetakan silkscreen digital, dan cetakan kanvas.

Cetakan digital seni rupa yang paling umum termasuk gambar fotografi yang diambil dengan peralatan kamera tradisional atau digital. Gambar-gambar ini dapat diedit sebelum dicetak, sehingga menghasilkan kualitas setinggi mungkin. Cetakan digital fotografi seni rupa juga dapat dicetak dalam berbagai ukuran dan dicetak sebanyak yang diinginkan.

Jenis cetak digital seni rupa lainnya adalah cetak seni giclee atau iris, yang merupakan gambar digital berkualitas tinggi yang menggabungkan karya seni asli atau montase. Cetakan giclee atau iris dihasilkan dengan memindai gambar secara digital atau menarik dari grafik digital untuk membuat karya seni tersendiri. Setelah gambar digital selesai, printer inkjet berkualitas tinggi dapat mencetaknya ke berbagai kertas digital atau kain untuk ditampilkan.

Cetakan digital fine art relief jet ringan dapat direproduksi dalam jumlah massal atau sesuai permintaan. Gaya digital art print ini menjadi favorit para seniman grafis, pencetak massal, dan desainer digital yang dapat dengan mudah mengubah ukuran dan warna gambar untuk menghasilkan karya yang beragam. Cetakan digital fine art relief jet ringan dengan gambar klasik dan edisi terbatas juga ditampilkan di galeri seni rupa.

Sementara cetakan sablon digital dianggap sebagai bentuk lain dari cetakan digital seni rupa, mereka sering terlihat di pasar konsumen massal dalam bentuk busana yang dapat dikenakan dan produk logo perusahaan. Metode transfer gambar ke kain sangat berbeda dengan sablon digital dari sablon tradisional, yang menggunakan lapisan cat yang diaplikasikan dengan tangan. Mesin mengirimkan gambar digital dalam lapisan tinta kain khusus, yang kemudian disegel ke tekstil dengan proses panas.

Cetakan kanvas mirip dengan cetakan sablon, kecuali metode yang berbeda diterapkan untuk membuat cetakan seni rupa digital yang menarik. Pertama, kanvas dirawat dan diregangkan ke permukaan yang rata. Kemudian serangkaian file digital dilewatkan melalui printer tinta ke kanvas untuk membuat berbagai warna dan tekstur pada kanvas. Tinta yang digunakan pada kanvas adalah cat kain tugas berat yang fleksibel yang dapat menahan keausan.