Patung, bentuk seni tiga dimensi, dapat dibuat dari berbagai bahan, termasuk logam, perunggu, tanah liat, kayu, dan marmer. Marmer mungkin adalah bahan yang paling tak kenal ampun, membutuhkan banyak keterampilan dan pengalaman untuk mendapatkan hasil yang baik. Dengan sejarah panjang dan terhormat yang dimulai pada zaman prasejarah, seni pahat marmer masih banyak dilakukan oleh seniman hingga saat ini, meskipun beberapa alat telah berubah. Berbagai jenis marmer yang cocok untuk membuat patung dapat ditemukan di seluruh dunia.
Memahat marmer adalah proses subtraktif, artinya seniman biasanya menggunakan palu dan pahat untuk memotong balok marmer. Ayunan yang salah dapat dengan mudah merusak marmer, atau setidaknya memaksa pematung untuk memikirkan kembali rencananya untuk hasil akhir. Jika dibandingkan dengan patung tanah liat, yang merupakan proses aditif dan subtraktif, tantangan patung marmer menjadi lebih jelas. Karena tanah liat adalah zat lunak yang dapat didorong dan dibentuk dengan tangan, kesalahan dapat lebih mudah diperbaiki dengan menambahkan dan mengurangi tanah liat.
Orang-orang telah menciptakan patung batu selama ribuan tahun. Selama periode Paleolitik, orang membuat patung batu portabel yang dapat mereka bawa saat bepergian untuk mencari makanan dan tempat berlindung. Orang Yunani menggunakan marmer untuk menggambarkan tubuh manusia.
Selama Renaisans, Michelangelo Buonarroti membawa seni patung marmer ke tingkat yang lebih tinggi. Michelangelo dilaporkan mengklaim bahwa dia bisa melihat bentuk manusia di dalam balok marmer dan misinya adalah untuk membebaskannya. Menariknya, beberapa karya Michelangelo yang paling menakjubkan adalah Slaves, serangkaian patung di mana beberapa figurnya dibiarkan belum selesai. Budaknya yang belum selesai tampaknya berjuang untuk membebaskan diri dari balok marmer.
Beberapa alat yang lebih tradisional yang digunakan untuk membuat patung marmer termasuk palu dan alat pelempar, yang digunakan untuk membuang batu dalam jumlah besar. Alat lain seperti pahat bergigi, serak dan riffler lebih baik untuk detail yang lebih halus. Patung marmer tersebut akhirnya dipoles untuk menghaluskan batu dan membuatnya lebih berkilau. Tidak mengherankan, beberapa seniman marmer modern menggunakan alat-alat listrik untuk mengukir marmer.
Marmer adalah sejenis batuan yang terbentuk dari batugamping yang telah mengalami ubahan di dalam bumi oleh suhu dan kompresi yang tinggi. Tersedia di banyak bagian dunia, marmer dapat ditemukan di AS, Eropa, Asia, dan Timur Tengah. Marmer putih murni, yang biasanya paling berharga untuk pahatan, masih dapat ditemukan di Yunani. Marmer putih juga dapat ditemukan di AS, India, Spanyol, dan Pakistan.