Museum adalah lembaga yang melestarikan seni, artefak dan patung untuk kemajuan masyarakat. Pengunjung dapat terinspirasi dan tercerahkan oleh pameran yang tersedia untuk dilihat. Hampir semua museum termasuk dalam salah satu kategori berikut: seni rupa, seni terapan, kerajinan, arkeologi, antropologi dan etnologi, sejarah, sejarah budaya, sejarah militer, sains, teknologi, museum anak-anak, sejarah alam, numismatik, dan filateli.
Museum memenuhi misi mereka melalui tur pameran, kuliah, dan program budaya. Karena popularitas Internet, ada juga pameran virtual. Kegiatan museum, khususnya pameran interaktif, saat ini sedang diperluas melalui kemajuan museologi, studi tentang bagaimana mengatur dan mengelola museum dan koleksi museum.
Studi ini selanjutnya dipromosikan melalui International Council of Museum (ICOM), sebuah asosiasi internasional museum dan profesional museum yang misinya adalah melestarikan museum di seluruh dunia. Selama Sidang Umum ke-15 ICOM pada tahun 1986, sebuah kode etik diadopsi tentang bagaimana museum harus dikelola. Beberapa masalah yang dibahas meliputi perolehan koleksi; bagaimana pameran harus diatur, dipelihara, dan dipindahkan; kerangka hukum di mana museum beroperasi; dan kepekaan budaya yang dengannya pertunjukan harus diatur. Organisasi lain yang berfungsi untuk meningkatkan museologi adalah Asosiasi Museum. Didirikan pada tahun 1889 di Inggris Raya, ini adalah organisasi tertua profesional museum individu, anggota perusahaan, dan lembaga, dan berfungsi sebagai kendaraan untuk mempromosikan manajemen museum yang lebih baik melalui pelatihan, penyebaran informasi, konferensi tahunan, dan sebagainya.
Salah satu museum yang mendapat manfaat dari museologi adalah Metropolitan Museum of Art, yang terletak di New York City. Ini mencakup artefak, patung, lukisan, dan gulungan yang menjangkau rentang waktu dan jarak yang sangat luas. Kegiatan termasuk seri kuliah, kegiatan liburan yang menampilkan pencahayaan pohon Natal, seri konser, dan bahkan kelas bahasa Spanyol untuk anak-anak dan keluarga.
Museum penting untuk kemajuan masyarakat, tidak hanya untuk tujuan pendidikan umum, tetapi juga untuk menyelidiki masalah tertentu, seperti perbedaan antara pemujaan seni dan ikon agama. The Getty Museum, yang terletak di Los Angeles, mencoba mengatasi masalah ini dengan pameran yang berisi seni religius, seperti potret abad keenam Rasul Petrus yang memegang kunci surga dan meja dengan piala, paten, dan salib, juga dari abad keenam. Pengunjung dapat membuat kesimpulan sendiri tentang hubungan antara agama dan seni.