Banyak orang menikmati hobi bernyanyi karaoke, suatu bentuk hiburan di mana vokal latar dan lirik disediakan untuk solois atau grup. Karaoke, bahasa Jepang untuk “orkestra kosong”, sering ditampilkan di bar atau klub malam lokal sebagai sarana untuk menarik pelanggan baru dan membangun bisnis yang berulang. Dengan banyaknya penyanyi yang ikut berkaraoke, salah satu bentuk tata krama berkaraoke muncul dari waktu ke waktu.
Salah satu aturan etiket karaoke melibatkan pemilihan lagu. Bukan hal yang aneh bagi penyanyi karaoke biasa untuk membawakan sejumlah lagu khas sepanjang malam, misalnya. Etiket karaoke menyarankan agar penyanyi reguler lainnya menahan diri untuk tidak meminta lagu-lagu itu sendiri. Sengaja menampilkan tanda tangan penyanyi karaoke lain atau lagu favorit dianggap bentuk yang sangat buruk. Inti dari karaoke adalah untuk bersenang-senang, bukan untuk mengungguli pemain lain.
Kritik sesama penyanyi karaoke juga menjadi poin etika karaoke. Pada malam tertentu, kualitas nyanyian akan sangat bervariasi. Beberapa orang yang belum pernah bernyanyi di depan umum sebelumnya dalam hidup mereka mungkin menemukan keberanian untuk tampil di depan penonton yang apresiatif. Komentar mengejek atau mengejek selama lagu dianggap sebagai etiket karaoke yang buruk.
Bila memungkinkan, perhatian harus diberikan kepada pelaku sebagai tanda dorongan. Tepuk tangan yang sopan selalu merupakan ide yang bagus. Penyanyi pemula sering menghargai kata-kata penyemangat dari pemain veteran.
Aturan lain dari etiket karaoke adalah selalu menghormati tuan rumah karaoke. Tugas pembawa acara karaoke adalah mendorong partisipasi dan membangun lingkungan yang menyenangkan dan menyenangkan. Pelanggan yang membawa lusinan permintaan lagu sekaligus atau bersikeras pada urutan bernyanyi tertentu menunjukkan keterampilan etiket karaoke yang buruk.
Mungkin ada saat-saat di malam hari dimana penyanyi tidak dapat mengakomodasi pemain baru. Permintaan lagu mungkin hilang secara acak. Lagu yang salah dapat dimulai atau mikrofon mungkin tidak berfungsi. Hal yang tepat untuk dilakukan adalah mengizinkan tuan rumah karaoke untuk memperbaiki masalah tanpa kritik yang tidak semestinya.
Etiket karaoke yang benar tidak mungkin dicantumkan dalam buku pemilihan lagu atau dipasang di dinding klub karaoke, tetapi penyanyi karaoke veteran biasanya mempelajari cara terbaik untuk menangani situasi tertentu. Etiket karaoke sering kali merupakan kasus menghormati ruang pribadi satu sama lain dan membuat pendatang baru merasa diterima.