Benda yang ditemukan adalah sesuatu yang telah dirancang untuk tujuan selain seni yang telah dimanfaatkan dalam produksi seni. Benda-benda yang ditemukan sering muncul dalam seni pahat, tetapi juga muncul dalam musik, pertunjukan, dan metode ekspresi artistik lainnya. Objek-objek ini dapat menjadi inti dari sebuah karya, atau mereka mungkin hanya diintegrasikan ke dalam keseluruhan yang lebih besar, dan mereka dapat sangat bervariasi dalam ukuran dan bentuk, karena apa pun di dunia memiliki potensi untuk menjadi objek yang ditemukan.
Banyak benda yang ditemukan dirancang untuk tujuan utilitarian. Sebuah mesin pemotong rumput, misalnya, dapat digunakan dalam sebuah patung atau karya pertunjukan, baik utuh atau dalam bentuk dibongkar. Bergantung pada tujuan seniman, karya tersebut dapat merujuk pada fungsi asli mesin pemotong rumput, atau dapat sepenuhnya menggunakan kembali mesin pemotong rumput, terkadang dengan cara yang sama sekali tidak dapat dikenali. Mesin pemotong rumput yang sama tidak hanya perlu digunakan dalam karya visual; itu juga dapat muncul dalam musik, dengan suara khasnya sendiri.
Objek-objek ini sangat umum dalam musik industri, meskipun musik dari genre lain dapat mengintegrasikan objek-objek ini. Misalnya, beberapa musisi klasik suka bekerja dengan kicau burung, mengintegrasikannya ke dalam pertunjukan mereka dan menggunakannya sebagai dasar untuk mengembangkan melodi dan tema baru. Panci dan wajan dapat dipukul sebagai drum dalam musik etnik, sedangkan pertunjukan tari dan musik yang dikenal sebagai Stomp menggunakan benda-benda mulai dari pel hingga gergaji sebagai alat musik. Objek yang ditemukan dalam musik mungkin halus atau menggelegar, merdu atau hiruk pikuk, tetapi biasanya akan menarik minat.
Patung modern dapat memanfaatkan benda-benda ini, kadang-kadang ke tingkat yang dianggap agak ekstrem oleh para kritikus. Jika Anda kebetulan memiliki akses ke museum seni modern dan Anda meluangkan waktu seharian untuk berjalan-jalan, Anda mungkin akan menemukan sejumlah potongan benda yang ditemukan, mulai dari piano yang disiram cat hingga tumpukan sampah. Karena objek yang ditemukan selalu ditemukan, bukan dibuat, seorang seniman mungkin tidak tahu persis apa objek itu atau bagaimana menggunakannya sampai dia tersandung padanya.
Beberapa orang yang sinis menunjukkan bahwa salah satu keuntungan utama dari sebuah benda yang ditemukan adalah seringkali murah, atau gratis, meskipun faktanya beberapa benda sangat mahal. Penggemar jenis seni ini menunjukkan bahwa penggunaan benda-benda ini dalam seni menggambarkan kemampuan untuk menemukan keindahan dalam hal-hal sehari-hari, dan bahwa dimasukkannya benda yang ditemukan dalam sebuah karya seni sering menyebabkan orang berpikir tentang objek itu, dan terkadang dunia, dengan cara yang sangat baru.