Apa Hubungan Antara Seni dan Vandalisme?

Hubungan antara seni dan vandalisme bisa jadi cukup rumit dan menyangkut sejumlah aspek yang berbeda dari kreasi dan kritik artistik. Beberapa hubungan yang paling disayangkan antara kedua konsep ini adalah tindakan vandalisme yang dilakukan terhadap karya seni, seperti pencemaran nama baik lukisan atau patung. Kreasi tertentu, biasanya bentuk grafiti yang berbeda, juga telah menimbulkan kontroversi mengenai hubungan antara seni dan vandalisme, karena beberapa penonton menganggap karya-karya ini tidak lebih dari vandalisme, sementara yang lain mempertahankannya sebagai karya seni yang sah.

Argumen tentang sifat seni dan vandalisme telah meletus selama beberapa dekade, jika bukan berabad-abad, dan argumen ini biasanya berfokus pada penciptaan vandalisme dan legitimasinya sebagai bentuk ekspresi artistik. Namun, salah satu cara paling disayangkan di mana seni dan vandalisme dapat terhubung adalah ketika karya seni dirusak oleh orang lain. Ini dapat mengambil beberapa bentuk yang berbeda, dari upaya untuk mengubah atau menghancurkan sebuah karya seni secara fisik, hingga pencurian atau pembakaran yang dapat menghilangkan karya seni dari mata publik. Ada banyak alasan mengapa seseorang ingin merusak karya seni, tetapi secara umum, upaya ini dikutuk baik oleh seniman maupun kritikus seni.

Salah satu hubungan yang lebih tidak biasa dan berpotensi kontroversial antara seni dan vandalisme adalah penciptaan grafiti dan jenis vandalisme lain yang menurut beberapa orang adalah karya seni itu sendiri. Jenis grafiti ini biasanya melampaui gambar dan kata-kata sederhana yang biasa digunakan beberapa orang dalam pembuatan grafiti, dan malah berfungsi untuk menciptakan gambar yang menceritakan sebuah cerita atau menyampaikan pesan. Dalam kapasitas ini, grafiti sering dikatakan melampaui tindakan vandalisme sederhana dan membangun jembatan antara dunia seni dan vandalisme.

Seniman jalanan seperti Banksy dan Shepard Fairey telah menjadi terkenal karena karya mereka dalam grafiti dan pernyataan bahwa karya mereka berkaitan dengan masyarakat dan publik. Karya-karya ini juga dapat berfungsi untuk membawa peran pemirsa menjadi lebih penting karena karya seni dibuat di luar studio dan ditampilkan di depan umum daripada di galeri. Ketika seni dan vandalisme disatukan dalam jenis karya ini, reaksi dari kritikus dan penonton bisa sangat beragam. Di beberapa daerah karya seni grafiti ini dihilangkan atau dicat ulang, sementara kota-kota lain malah memilih untuk melestarikan karya tersebut sebagai contoh ekspresi artistik.