Secara umum, biola barok memiliki komponen yang khas dari yang digunakan selama periode Barok. Saat ini, replika serta biola Barok asli yang tidak dimodifikasi dimainkan oleh para pemain biola yang tertarik untuk menciptakan kembali suara dan gaya permainan yang otentik pada periode waktu itu. Biola barok berbeda dari biola modern dalam desain komponennya, termasuk haluan, tegangan senar, dan nada keseluruhan. Sementara biola Barok memiliki karakteristik tertentu, ada banyak variasi yang terkait dengan berbagai wilayah Eropa dan pembuat biola.
Dimulai pada 1970-an, instrumen periode Barok telah menikmati kebangkitan popularitas yang didorong oleh gerakan yang dikenal sebagai Performa Berinformasi Historis (HIP). Musisi yang berniat mereproduksi repertoar musik Barok secara otentik sering merujuk pada teks dan skor sejarah dalam pencarian mereka akan keaslian ini. Karena perbedaan fisik antara biola modern dan barok, yang terakhir memerlukan teknik bermain yang dimodifikasi, termasuk postur alami dan santai. Karena sebagian besar pemain biola Barok tidak menggunakan sandaran dagu dan memposisikan instrumen mereka lebih jauh ke depan daripada biola modern, diperlukan teknik membungkuk yang berbeda.
Biola Barok biasanya menggunakan senar usus yang menghasilkan nada yang berbeda dari senar sintetis atau logam modern. Meskipun secara umum diyakini bahwa instrumen senar Barok memiliki tegangan senar yang lebih sedikit daripada versi kontemporernya, ada beberapa perdebatan tentang hal ini. Bridge biola Barok berbeda secara substansial dari bridge modern karena secara signifikan lebih rendah dan lebih tebal, dan bilah bass dan fingerboard sering juga cenderung agak lebih pendek. Panjang keseluruhan biola Barok sangat bervariasi, dengan beberapa yang lebih pendek dan yang lain lebih panjang dari biola modern.
Biasanya, neck dan headstock biola Barok dipasang sejajar dengan bodi, sedangkan neck modern miring ke bawah untuk menciptakan sudut senar yang lebih lancip di bridge. Saat ini, banyak biola Barok memiliki leher yang lebih modern yang dipasang dengan tetap mempertahankan headstock aslinya. Instrumen barok juga tidak memiliki tuner yang bagus yang digunakan saat ini. Karena desain biola telah berkembang secara bertahap dan berbeda di berbagai daerah dan periode, tidak ada perbedaan yang jelas antara biola Barok, Renaisans, dan Klasik.
Busur biola Barok biasanya jauh lebih pendek daripada busur modern, biasanya sekitar tiga perempat panjangnya. Selama abad ke-17 dan ke-18, kebanyakan busur dibuat dengan kayu ular, berbeda dengan pernambuco — kayu pilihan modern. Busur kayu ular ini agak lebih kaku dan lebih padat, memiliki rambut yang jauh lebih sedikit, dan katak tetap. Busur barok biasanya menghasilkan artikulasi yang lebih jelas dan memungkinkan rentang sapuan busur terpisah yang lebih besar.