Apa itu Tungau Kulit?

Ada beberapa jenis tungau kulit yang dapat menyerang manusia karena berbagai alasan. Beberapa menyebabkan gejala parah termasuk gatal dan peradangan, sementara yang lain mungkin tidak menyebabkan gejala yang terlihat sama sekali. Tiga jenis tungau kulit yang paling umum yang mempengaruhi orang termasuk tungau kudis, tungau demodex manusia, dan chiggers. Dari ketiganya, kudis umumnya menyebabkan masalah yang paling parah, sedangkan tungau demodex biasanya yang paling tidak berbahaya. Ada juga tungau lain yang lebih jarang menyerang manusia, dan banyak di antaranya sering berpindah ke kulit manusia dari hewan peliharaannya.

Tungau sebenarnya dari keluarga arakhnida, yang berarti mereka terkait erat dengan laba-laba, kutu, dan kalajengking. Untuk sebagian besar, tungau umumnya lebih kecil dari anggota keluarga arakhnida lainnya. Beberapa dari mereka sebenarnya terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Kebanyakan tungau umumnya tidak berbahaya atau hanya menyebabkan masalah yang sangat kecil bagi manusia. Dalam beberapa kasus, orang mungkin memiliki alergi terhadap keberadaan tungau tertentu, dan ada beberapa spesies yang secara aktif berusaha memangsa manusia.

Banyak ahli berpendapat bahwa jenis tungau kulit yang paling parah menyerang manusia adalah tungau kudis. Tungau ini menggali ke dalam kulit seseorang dan bertelur di dalam terowongan. Kebanyakan orang memiliki reaksi alergi terhadap keberadaan tungau di dalam kulit mereka, itulah sebabnya mereka mulai gatal dan menderita peradangan di daerah di mana liang berada. Tungau kulit kudis dianggap sangat menular dan dapat ditularkan dengan menyentuh orang lain atau bahkan melalui kontak dengan seprai.

Chiggers tidak dianggap separah kudis, dan umumnya lebih mudah ditangani. Tungau ini hanya memakan kulit manusia saat mereka berjalan-jalan di rumput atau di hutan. Untuk memakan kulit, mereka menggunakan zat asam yang menyebabkan gatal dan peradangan parah. Chiggers umumnya tidak bertahan lama, jadi mereka tidak terlalu sulit untuk dihilangkan, tidak seperti kudis.

Tungau demodex manusia hidup di kulit sekitar alis dan bulu mata manusia. Bagi kebanyakan orang, tungau ini sebenarnya tidak menimbulkan gejala yang nyata. Ketika orang memiliki alergi terhadap tungau, mereka mungkin mengalami gatal-gatal di sekitar kelopak mata atau alis mereka. Orang sering menghilangkan ini dengan mencuci kelopak mata mereka dengan zat yang membunuh tungau, seperti sampo bayi atau obat khusus. Banyak orang memiliki tungau kulit ini tanpa menyadari kehadirannya.