Minyak pohon teh dapat menjadi racun bagi kucing, terutama jika minyak dioleskan tanpa diencerkan terlebih dahulu, atau jika dosisnya terlalu tinggi. Banyak dokter hewan dan ahli perawatan hewan peliharaan lainnya merekomendasikan untuk tidak menggunakan minyak pohon teh untuk kucing, meskipun telah dianggap sebagai obat yang aman dan efektif untuk beberapa keluhan kucing di masa lalu. Minyak pohon teh adalah salah satu dari beberapa minyak esensial, seperti minyak peppermint, yang dianggap beracun bagi hewan ini. Sampo kutu untuk kucing sering kali mengandung minyak pohon teh dosis kecil, tetapi banyak dokter hewan menyarankan bahwa sampo ini harus dibeli dari produsen terkemuka dan harus mencantumkan informasi dosis yang jelas pada kemasannya. Kucing dapat dengan mudah menyerap minyak pohon teh melalui kulit, dan juga dapat diracuni dengan menghirup asapnya atau dengan menelan minyaknya.
Dosis kecil minyak pohon teh, diterapkan dengan sangat hati-hati, tidak dapat menyebabkan kerusakan langsung atau jangka panjang pada kesehatan kucing. Untuk rata-rata kucing, dosis yang mematikan berkisar antara 1.5 sendok teh (7.4 mililiter) dan 3 sendok teh (14.8 mililiter). Dosis yang aman adalah sekitar lima tetes (0.4 mililiter), dicampur dengan 1 sendok teh (4.8 mililiter) minyak sayur atau minyak zaitun. Campuran tersebut biasanya harus dioleskan ke kulit kucing, hindari mata, hidung, dan mulut.
Kucing umumnya dianggap rentan terhadap keracunan minyak esensial karena hati mereka biasanya tidak dapat memetabolisme senyawa yang ditemukan dalam minyak ini. Beberapa percaya bahwa keracunan minyak pohon teh dapat terjadi bahkan ketika dosis kecil diterapkan pada kulit, karena senyawa beracun dalam minyak dapat menumpuk di hati dari waktu ke waktu. Beberapa senyawa tersebut antara lain camphene, linalool, alpha-terpinene, dan terpinolene. Sejumlah besar bahan kimia ini dapat menyebabkan kerusakan hati dan bahkan kematian pada kucing, dan hanya sedikit yang dapat dilakukan untuk jenis keracunan ini.
Produsen produk minyak pohon teh untuk kucing biasanya memperingatkan bahwa dosis minyak esensial harus dijaga sangat rendah untuk menghindari masalah. Dokter hewan dan produsen sama-sama biasanya memperingatkan agar tidak mengoleskan minyak pohon teh murni ke kulit kucing, karena biasanya akan mudah diserap. Para ahli juga menyarankan untuk tidak memberikan minyak pohon teh kucing secara oral. Beberapa ahli juga mengkhawatirkan efek buruk dari menghirup minyak pohon teh, dan memperingatkan bahwa kucing umumnya tidak boleh terkena minyak murni.