Apa Ciri-Ciri Perilaku Parkit?

Istilah parkit digunakan untuk merujuk pada sejumlah spesies burung beo kecil, yang paling umum adalah budgie Australia. Parkit menjadi hewan peliharaan pemula yang baik untuk keluarga karena harganya relatif murah untuk dibeli dan dirawat, dan mereka bisa sangat ramah di lingkungan yang tepat. Perilaku parkit yang umum termasuk meniru suara, menggiling paruh, membusungkan atau mengibaskan bulunya, mengunyah, dan memuntahkan makanan.

Seperti kebanyakan anggota keluarga burung beo, parkit adalah peniru yang sangat baik. Mereka mendengarkan dengan cermat setiap suara di sekitar mereka dan, dalam waktu yang relatif singkat, mereka belajar menduplikasinya. Mereka sering meniru semuanya, mulai dari dering telepon hingga bunyi bip microwave. Parkit dapat diajari berbicara, tetapi mengajari mereka membutuhkan banyak waktu dan kesabaran. Meskipun parkit secara teknis tidak termasuk dalam keluarga burung penyanyi, nyanyian adalah perilaku parkit yang sangat umum juga.

Karakteristik lain dari perilaku parkit adalah paruh menggiling. Burung-burung biasanya melakukan ini saat mereka bersiap untuk tidur siang. Spesialis perilaku burung tidak yakin persis mengapa parkit dan burung lain melakukan ini, tetapi sebagian besar percaya bahwa itu hanyalah tanda kebahagiaan. Ini juga bisa menjadi cara bagi parkit untuk menjaga paruhnya tetap bagus dan tajam sehingga bijinya bisa pecah dengan lebih mudah. Parkit juga menyeka paruhnya di tempat bertengger, sisi kandang, atau benda keras lainnya untuk menghilangkan sisa makanan.

Parkit sering membusungkan dan menggoyangkan bulunya sepanjang hari. Ada banyak alasan untuk jenis perilaku parkit. Biasanya, mereka melakukan kegiatan ini sambil merapikan bulunya agar tetap bersih dan mengeluarkan minyak alami. Parkit juga bisa membusungkan diri agar terlihat lebih besar saat menghadapi ancaman potensial. Jika parkit lawan jenis lain ada di dekatnya, mereka bisa pamer ke calon pasangannya.

Mengunyah adalah karakteristik utama dari perilaku parkit, dan umum terjadi pada sebagian besar anggota keluarga burung beo. Mereka terutama mengunyah untuk menjaga paruh mereka dalam kondisi prima serta untuk menghibur diri mereka sendiri. Pemilik parkit harus memberi burung mereka berbagai benda untuk dikunyah. Parkit senang mencari makan, dan kotak kardus kecil berisi biji-bijian, camilan, dan kertas parut adalah cara yang baik untuk mendorong mengunyah dan mencari makan.

Regurgitasi makanan umum terjadi pada banyak jenis burung, termasuk parkit. Meski terlihat seperti sedang muntah, namun ciri-ciri perilaku burung parkit ini bukanlah tanda bahwa burung tersebut sedang sakit. Orang tua parkit memberi makan anak mereka dengan mengunyah makanan, menelannya untuk mendapatkan beberapa cairan pencernaan di atasnya, lalu membawanya kembali dan meludahkannya ke mulut anak mereka. Mereka juga saling memberi makan sebagai tanda kasih sayang, dan akan sering memuntahkan makanan mereka sebagai persembahan untuk pemiliknya yang tercinta.