Apa Perbedaan Jenis Iklim Lahan Basah?

Lahan basah adalah wilayah geografis di mana air menutupi tanah sepanjang tahun atau selama periode yang lama selama musim tanam. Berbagai jenis iklim lahan basah termasuk lahan basah laut atau pesisir, lahan basah pedalaman, dan lahan basah buatan. Tergantung pada jenis lahan basah, iklim lahan basah dapat berkisar dari lingkungan tropis yang hangat dan lembab hingga tundra yang dingin.

Iklim untuk lahan basah spesifik untuk jenis lahan basah dan di mana lahan basah berada di dunia. Lahan basah laut atau pesisir dicirikan oleh rawa-rawa dangkal atau laguna di mana pasang surut air laut mengendalikan kehidupan tumbuhan dan hewan di daerah tersebut. Airnya bisa seluruhnya air asin atau payau, yang merupakan campuran air tawar dan air asin.

Di wilayah tertentu di dunia, seperti di lepas pantai Australia, terumbu karang terbentuk di perairan dangkal di sepanjang garis pantai berbatu. Batuan tersebut menciptakan penghalang bagi pasang surut laut yang kuat yang memungkinkan air surut dan mengalir bersama pasang surut sambil tetap menyediakan pasir dan lanau untuk mendukung dasar perairan sub-pasang surut. Daerah lain, seperti Pantai Teluk Amerika Serikat, memiliki teluk dan rawa dangkal yang persisten dimana air payau adalah rumah bagi banyak kehidupan laut dan padang lamun. Hewan lahan basah termasuk kuntul, udang, udang karang, dan pelikan.

Cuaca lahan basah di lahan basah laut atau pesisir biasanya tetap di atas titik beku dan jarang turun di bawah 40 derajat Fahrenheit (4 derajat Celcius). Karena sifat rapuh tanaman dan hewan lahan basah, perubahan suhu yang besar mungkin memiliki efek signifikan pada iklim lahan basah. Dampak yang dihasilkan menyebabkan organisme laut mati dan hilangnya sumber makanan menyebabkan hewan lahan basah pergi mencari makanan lain.

Lahan basah pedalaman berupa alpine, tundra, atau rawa hutan dan sering tertutup air hanya sebagian dalam setahun. Lahan basah alpine terbentuk ketika padang rumput alpine menjadi tergenang air di musim semi setelah pegunungan di sekitarnya mengalami pencairan salju. Lahan basah tundra mungkin merupakan lahan basah sementara karena pencairan salju atau lahan basah permanen yang disebabkan oleh kolam tundra yang terbentuk ketika mata air bawah laut memecah permukaan bumi. Iklim lahan basah di lahan basah alpine dan tundra sangat bervariasi dalam suhu. Hampir sepanjang tahun, permukaannya membeku atau tertutup lapisan es dan hanya mencair selama salju musim semi mencair.

Lahan basah buatan dapat ditemukan di mana saja dan dibangun untuk berbagai kegunaan. Alasan paling umum untuk membuat lahan basah adalah sebagai saluran drainase, tempat penetasan ikan, dan tempat penampungan air. Lahan basah juga dapat disebabkan ketika petani membanjiri lahan yang luas untuk menanam padi. Iklim lahan basah di lahan basah buatan berkisar dari Arktik hingga tropis, tergantung pada lokasinya.