Stromatolit adalah salah satu fosil tertua di dunia, beberapa di antaranya berusia lebih dari 3.5 miliar tahun. Stromatolit adalah struktur yang dibentuk oleh koloni besar cyanobacteria, sebelumnya disebut ganggang hijau biru, yang berkontribusi langsung pada pembentukan atmosfer bumi dan keadaannya saat ini dapat dihuni. Selain ada dalam bentuk fosil, koloni stromatolit hidup ditemukan di Australia pada tahun 1956. Pengunjung Area Warisan Dunia Shark Bay dapat mengagumi organisme purba, yang hidup di lingkungan Hamelin Pool yang sangat asin.
Stromatolit dibentuk oleh cyanobacteria prokariotik, yang memiliki sel-sel yang tidak memiliki nukleus yang berbeda. Bakteri prokariotik dianggap oleh beberapa ilmuwan sebagai bentuk kehidupan tertua dan paling primitif di Bumi, dengan catatan fosil yang sudah ada sejak jutaan tahun lalu. Cyanobacteria yang mendominasi stromatolit memproses banyak bahan penyusun kehidupan, termasuk oksigen, karbon, dan nitrogen.
Bakteri prokariotik merupakan bagian penting dari biomassa dunia saat ini, terutama di lautan. Bakteri ini tumbuh subur di lingkungan yang ekstrem karena relatif tidak rumit. Mereka juga sangat rentan untuk kewalahan oleh organisme yang lebih kompleks, dan karena itu sering ditemukan di daerah di mana organisme lain tidak dapat bertahan hidup, atau berpasangan dengan bentuk kehidupan lain yang lebih kuat. Karena mereka memainkan peran penting dalam mengurangi kadar karbon dioksida dan memancarkan oksigen sebagai gantinya, banyak ilmuwan mendesak penelitian lebih lanjut tentang bakteri ini.
Stromatolit disebut “batu hidup” oleh para ilmuwan sebelum susunan pastinya dipahami, dan mereka memang menyerupai batu, tumbuh setinggi lebih dari tiga kaki (satu meter) dan hampir sama lebarnya. Dari kejauhan, koloni stromatolit terlihat seperti deretan bongkahan batu besar yang tersebar di pantai. Namun, stromatolit sebenarnya adalah struktur laminar yang terdiri dari banyak lapisan bahan yang terakumulasi oleh cyanobacteria yang membentuk koloni stromatolit. Dalam bentuk fosil, stromatolit memiliki pita bahan khas yang cukup mencolok.
Koloni cyanobacteria dan alga yang menyertainya cenderung mengumpulkan partikel yang menumpuk berlapis-lapis, menciptakan formasi lurik. Karena stromatolit membutuhkan waktu lama untuk berkembang, spesimen berukuran cukup dapat mewakili pertumbuhan ribuan tahun. Pembangkit tenaga fotosintesis dapat ditemukan dalam bentuk fosil di seluruh dunia, menunjukkan bahwa mereka memainkan peran luar biasa dalam membuat Bumi menjadi lingkungan yang ramah bagi bentuk kehidupan lainnya.