Apa Perbedaan Antara Perubahan Iklim dan Pemanasan Global?

Perubahan iklim dan pemanasan global menghabiskan banyak waktu di berita, dan penting untuk membedakan antara dua konsep terkait ini. Sederhananya, “perubahan iklim” mengacu pada perubahan jangka panjang dalam iklim bumi di mana iklim berbeda secara radikal dari norma yang diharapkan. “Pemanasan global” adalah salah satu jenis perubahan iklim, dan istilah ini biasanya digunakan secara khusus untuk merujuk pada perubahan iklim yang mulai terjadi pada abad ke-20. Perubahan iklim dan pemanasan global adalah topik yang menarik bagi para ilmuwan, ahli paleontologi, dan ahli ekologi.

Sejumlah faktor dapat mempengaruhi iklim bumi, menyebabkan perubahan iklim dan pemanasan global, mulai dari letusan gunung berapi hingga polusi yang diciptakan oleh manusia. Menggunakan bukti arkeologi dan paleontologi, para ilmuwan telah mendokumentasikan banyak contoh perubahan iklim di masa lalu Bumi, dan mereka telah memeriksa bagaimana, mengapa, dan kapan perubahan ini terjadi, menggunakan sejumlah indikator untuk melacak peristiwa ini.

Glasiasi adalah indikator utama perubahan iklim. Ketika planet mengalami pendinginan, glasiasi meningkat, seperti yang terjadi selama zaman es. Dengan tren pemanasan datang penurunan glasiasi yang sesuai. Gas terlarut di atmosfer, tingkat serbuk sari, dan pola curah hujan juga dapat memberikan petunjuk. Perkiraan tentang perubahan historis dalam suhu dan iklim dapat diperoleh dengan menggunakan bukti seperti inti es bersama dengan laporan kontemporer, seperti diskusi tentang musim dingin yang luar biasa hangat atau musim tanam yang sulit.

Bumi telah mengalami perubahan iklim sejak diciptakan, dan itu jelas merupakan proses alami, seperti yang ditunjukkan oleh tren jangka panjang yang telah didokumentasikan oleh para ilmuwan. Pemanasan global telah menjadi masalah karena tren pemanasan tampaknya dipercepat secara drastis dan lebih parah daripada periode pemanasan yang didokumentasikan sebelumnya. Beberapa peneliti telah menyarankan bahwa aktivitas manusia telah memainkan peran dalam tren pemanasan global, dan mungkin perlu untuk mengubah gaya hidup manusia untuk mencegah kerusakan tambahan.

Isu perubahan iklim dan pemanasan global sama-sama penting. Perubahan iklim bumi secara historis dapat menjelaskan pola kepunahan pada beberapa hewan, bersama dengan pola migrasi manusia dan peristiwa sejarah seperti kelaparan dan wabah penyakit. Variasi kecil dalam suhu, curah hujan, dan faktor klimaks lainnya dapat berdampak besar, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian tentang perubahan iklim dan pemanasan global. Perbedaan hanya beberapa derajat dapat menyebabkan masalah serius, yang merupakan masalah yang menjadi perhatian khusus di dunia yang penuh sesak di mana kekurangan makanan dan penurunan lahan yang tersedia dapat memicu masalah sosiologis utama.