Nama “garron” atau garran biasanya mengacu pada jenis kuda poni Highland tertentu yang sebagian besar dibiakkan di daratan Inggris Raya. Seringkali lebih besar dari rekan-rekan pulau mereka, kuda poni ini masih lebih kecil dan umumnya lebih ekonomis daripada kuda ukuran penuh seperti Clydesdale. Garron telah digunakan untuk berbagai tujuan dan sebagian besar digunakan oleh petani dan pemburu karena kekuatan dan kemampuannya yang kompak untuk menavigasi daerah yang curam dan berbatu.
Asal usul garron yang tepat tidak diketahui, tetapi secara umum, jenis kuda poni ini pertama kali dibiakkan untuk ukuran. Kuda poni khas dataran tinggi, yang sebagian besar berasal dari daerah dataran tinggi di utara Skotlandia, tidak selalu cukup kuat untuk mengangkut banyak hasil panen atau mesin. Disarankan bahwa petani kemudian memutuskan untuk mengawinkan kuda poni dengan kuda Arab yang lebih besar dan, mungkin, kuda Clydesdale.
Hasilnya adalah versi yang lebih besar dari kuda poni Highland yang biasanya jongkok dan kuat. Garron dapat mengukur sekitar 13.2 hingga 14.2 tangan. Dengan bertambahnya ukuran dan kekuatan, kuda poni jenis baru ini sering kali mampu membawa beban yang mengesankan, mulai dari hasil tangkapan pemburu hingga kayu dari hutan yang dibuka.
Selain peningkatan yang dilakukan pada kinerja kuda poni ini, garron umumnya juga dianggap menarik dalam penampilan. Baik surai maupun ekornya seringkali cukup panjang, sedangkan telinganya mungkin agak pendek. Mata sering melebar di wajah. Warna bulu dapat berkisar dalam berbagai warna hitam dan coklat. Salah satu alasan mengapa peternak menduga bahwa garron memiliki darah Arab adalah temperamennya yang tenang, yang dikenal dapat diturunkan oleh kuda Arab.
Garron sering dihormati di tanah air mereka di Skotlandia sebagai semacam sumber kehidupan masyarakat. Sebelum mesin buatan manusia tersedia, garron melakukan segala macam tugas pertanian. Mereka juga berguna dalam banyak perang yang melanda Skotlandia selama bertahun-tahun. Tanpa kuda ini, kemajuan Skotlandia mungkin akan terpengaruh secara negatif.
Sementara nama garron dan berbagai bentuknya paling sering dikaitkan dengan jenis kuda poni dataran tinggi yang lebih besar ini, ada juga arti lain dari nama itu. Definisi resmi dari kata tersebut menggambarkan seekor “binatang buas” kecil yang dibenci. Banyak orang merasa tidak jelas mengapa jenis jinak ini diberi nama khusus ini.
Di Portugal, kuda poni serupa disebut garrano. Seperti garron, jenis ini juga kompak dan kokoh, dengan warna dan sifat yang mirip dengan kuda Arab. Namun, ukuran kuda poni ini mungkin sedikit lebih kecil dan kemungkinan besar tidak berasal dari ras yang sama.