Apa itu Kumbang?

Kumbang adalah kumbang dalam keluarga Curculionoidea, yang kebetulan sangat besar dan cukup beragam. Banyak orang yang akrab dengan kumbang buah dan biji-bijian, hama yang menyebabkan banyak kerusakan pada tanaman, tetapi ada lebih banyak varietas kumbang di dunia. Sebagai aturan umum, kumbang penggerek dipandang sebagai hama, karena mereka merusak, dan orang-orang mengambil langkah-langkah untuk menghindari infestasi kumbang.

Manusia telah menyadari keberadaan kumbang selama berabad-abad. Selama masa kelaparan, para sejarawan telah menulis tentang memakan biji-bijian yang dipenuhi kumbang karena putus asa, misalnya, dan kondisi di atas kapal selama abad ke-19 sering digambarkan dengan pemikiran memakan biskuit dengan kumbang di dalamnya. Kumbang juga secara historis dipandang sebagai salah satu di antara banyak hama tanaman yang dapat menyebabkan kerusakan ekonomi yang serius.

Ciri yang paling khas dari kumbang adalah kepalanya. Kebanyakan kumbang memiliki kepala memanjang yang terlihat seperti moncong yang diucapkan, yang mengarah ke nama alternatif “kumbang moncong.” Kebanyakan kumbang tidak bersayap, dan banyak yang memiliki antena yang dapat dilipat saat tidak digunakan. Warna dan ukuran kumbang dapat bervariasi, dan berbagai subkelompok dalam keluarga kumbang menempati berbagai hal, mulai dari jamur hingga akar. Dalam semua kasus, kumbang penggerek terkenal karena sifat destruktifnya dan kemampuannya untuk memakan bahan dalam jumlah yang mengejutkan dalam sehari.

Kumbang buah kapas menyerang bola kapas saat mereka berkembang, bertelur yang menetas menjadi larva yang memakan jalan keluar dari kapas, menghancurkannya dalam prosesnya. Kumbang biji-bijian menyerang biji-bijian baik saat tumbuh di ladang maupun saat disimpan, dan kumbang jenis ini akrab bagi banyak orang. Selain menyerang biji-bijian utuh seperti jagung, gandum, dan beras, kumbang biji-bijian juga akan dengan senang hati bersarang di tepung, roti, biskuit, dan produk biji-bijian lainnya.

Selain faktor mudah memakan kumbang, juga berbahaya memakan produk yang mengandung kumbang karena beberapa kumbang membawa penyakit. Jika Anda melihat kumbang di lemari Anda, Anda harus segera membuang makanan yang penuh kutu dan memeriksa semua biji-bijian Anda yang lain. Ini juga merupakan ide yang baik untuk mengosongkan lemari dan membersihkannya sepenuhnya. Anda dapat mengurangi risiko serangan kumbang dengan menyimpan biji-bijian dalam wadah kedap udara dan tidak menyimpannya selama lebih dari setahun. Ini juga akan mengurangi risiko biji-bijian menjadi tengik karena lemak yang disimpan.