Pansy laut adalah koloni organisme laut berdaging berbentuk daun yang termasuk dalam genus Renilla, yang berada dalam filum Cnidaria yang sama dengan ubur-ubur dan karang. Faktanya, mereka bukan bunga, tetapi sebenarnya adalah sejenis karang lunak yang dikenal sebagai Pennatulacea. Mereka dianggap organisme agregat, yang merupakan koloni yang terdiri dari banyak individu.
Koloni pansy laut terdiri dari batang yang dibentuk oleh organisme besar yang disebut polip primer, yang diameternya bisa mencapai 2 inci (5.08 cm). Polip primer ini memiliki struktur berdaging yang disebut peduncle yang memanjang dari dasar koloni utama. Peduncle menyodorkan dirinya di pasir untuk menambatkan pansy ke dasar laut.
Tubuh seperti banci yang memberi nama pansy laut sebenarnya terdiri dari berbagai jenis polip sekunder yang lebih kecil. Beberapa polip sekunder ini bertanggung jawab untuk memberi makan banci. Polip makan ini memanjang di atas pasir dan mengeluarkan lendir lengket untuk menjerat zooplankton kecil dan bahan organik yang berkeliaran di dekatnya. Setiap polip makan mengirimkan makanannya ke sistem pencernaan yang sama sehingga seluruh koloni berpesta atau kelaparan bersama.
Titik-titik putih kecil terletak di antara polip makan. Bintik-bintik cahaya ini adalah polip khusus yang bertindak sebagai semacam pompa air atau katup keluar yang mengempiskan dan menggembungkan seluruh koloni. Ini berguna ketika banci laut terancam oleh pemangsa atau tersangkut di gundukan pasir saat air surut.
Pansy laut memiliki tangkai yang berwarna merah, biru atau ungu dan bertatahkan polip putih cemerlang. Pansy laut sangat bercahaya ketika disentuh atau diserang oleh pemangsa. Bioluminescence ini disebabkan oleh Green Fluorescent Protein (GFP). Protein ini menghasilkan gelombang cahaya hijau terang yang berdenyut keluar dari titik kontak. Pulsa cahaya ini sering membantu mengalihkan perhatian pemangsa potensial.
Makhluk yang tidak biasa ini biasanya ditemukan di daerah yang lebih hangat di pantai Pasifik dan Atlantik dan kadang-kadang disebut sebagai “Karang Atlantik.” Organisme ini mulai hidup sebagai larva planktonik yang semuanya menetas dari telur yang sama. Semua polip adalah klon satu sama lain. Saat banci laut matang, ia bergerak menuju dataran pasir yang lebih dangkal menggunakan kontraksi seluruh koloni. Organisme ini suka berlabuh di dataran pasir dan sering ditemukan hidup sepenuhnya terkubur di pasir.