Apa itu Kerang Soft-Shell?

Kerang soft-shell adalah berbagai moluska yang berasal dari teluk dan terdengar di sepanjang Atlantik tengah. Juga dikenal sebagai kerang pisser, kerang steamer, kerang Ipswich, dan kerang leher panjang, makhluk laut memiliki cangkang tipis dan rapuh yang bisa berwarna kuning, coklat, atau abu-abu. Cangkangnya tumbuh sekitar empat inci (10 cm) dan kerang tidak dapat sepenuhnya menutup cangkangnya karena kaki karet memanjang yang menonjol dari cangkangnya.

Di sepanjang pesisir Timur, kerang, yang secara ilmiah dikenal sebagai mya arenaria, bersembunyi di sedimen lunak di kedalaman yang dangkal. Kerang sering tinggal berdekatan satu sama lain dan kecuali mereka dipindahkan secara fisik, mereka puas menghabiskan seluruh hidup mereka di satu tempat. Hidup di perairan dangkal memungkinkan makhluk itu rentan terhadap polusi dan kecelakaan industri, termasuk tumpahan minyak.

Moluska memiliki rentang hidup sekitar 10 sampai 12 tahun dan mampu bereproduksi setelah satu tahun. Kerang umumnya berkembang biak di musim semi dan musim gugur. Kerang bercangkang lunak betina dapat menghasilkan lebih dari satu juta telur. Setelah dibuahi, telur matang menjadi larva dalam waktu 24 jam dan mengembangkan cangkang dalam waktu sekitar tiga minggu.

Sebagai orang dewasa, kerang menggunakan lubang kecil mereka, juga dikenal sebagai siphon, untuk menyaring makanan dan air. Moluska memakan partikel mikroskopis kecil, termasuk alga dan plankton. Berbagai predator memakan kerang, termasuk manusia, ubur-ubur, kepiting tapal kuda, dan kepiting hijau. Burung dan mamalia lain yang memakan kerang leher panjang termasuk camar herring, bebek, dan rakun.

Dipanen sebagai makanan lezat yang populer, kerang cangkang lunak yang dapat dimakan dapat digali dengan tangan saat air surut. Makhluk-makhluk itu dipanen menggunakan instrumen seperti garpu yang memiliki ujung yang panjang dan tipis. Kerang yang dipanen memiliki harapan hidup lebih dari seminggu. Untuk dipanen secara legal, kerang berleher panjang minimal harus berukuran 2 inci (sekitar 5 cm). Setelah dibersihkan dari pasir, lumpur, atau residu lainnya, kerang dapat diolah dengan berbagai cara.

Di New England, kerang sering disajikan sebagai kapal uap, di mana moluska dikukus utuh. Kerang dapat dimakan sebagai hidangan pembuka, seringkali dengan makan malam lobster, atau disiapkan sebagai hidangan utama. Dalam clam bakes, kerang cangkang lunak dapat dicelupkan ke dalam kaldu yang telah disiapkan dan kemudian dicelupkan ke dalam mentega cair. Kerang juga dapat disajikan dengan dipanggang atau digoreng, atau digunakan sebagai bahan dalam sup krim dan sup.