Hiu warna-warni, juga dikenal sebagai lele Pangasius, adalah spesies tropis besar asli Asia. Ikan ini sering mencapai ukuran dewasa hingga 4 kaki (1.2 meter), dan karena itu mungkin bukan hewan peliharaan yang cocok untuk sebagian besar penghobi. Mereka biasanya membutuhkan tangki yang sangat besar, mulai dari ukuran minimal 300 galon (1,336 liter) hingga 2,000 galon (7,751 liter). Mereka biasanya memakan ikan yang lebih kecil, dan dapat hidup hingga 20 tahun.
Ikan ini bisa tumbuh cukup besar, sehingga sulit bagi banyak penghobi untuk memeliharanya. Hiu warna-warni biasanya membutuhkan tangki yang sangat, sangat besar, karena mereka biasanya cukup aktif. Ukuran tangki 300 galon (1,336 liter) dianggap minimal untuk ikan ini. Mereka, bagaimanapun, umumnya terjangkau dan mudah diperoleh, dan mereka biasanya dibesarkan di peternakan ikan.
Betina dari spesies ini umumnya lebih lebar dalam tubuh daripada jantan. Baik jantan maupun betina mungkin memiliki garis-garis, jantan umumnya memiliki garis-garis yang lebih gelap.
Meskipun sering disebut sebagai ikan lele, hiu warna-warni biasanya bukan ikan yang mencari makan di dasar laut. Biasanya lebih suka menempati perairan kisaran menengah habitatnya, baik di dalam tangki atau di alam liar. Ikan ini biasanya akan memakan ikan kecil apa saja yang disediakan untuk mereka. Makanan yang bervariasi dari serpihan ikan, pelet, dan cacing darah hidup atau beku, udang, dan ikan pengumpan umumnya direkomendasikan. Hiu warna-warni biasanya tidak agresif dan, secara teori, dapat dipelihara di akuarium bersama teman akuarium lainnya. Ukuran tipis ikan ini, bagaimanapun, sering menghalangi memeliharanya di lingkungan akuarium dengan ikan lain.
Lele Pangasius dikenal sebagai jenis yang mudah terkejut. Ketika ketakutan, ikan-ikan ini mungkin panik dan melukai diri mereka sendiri di sisi akuarium atau terhadap dekorasi di dalam tangki. Mereka juga dapat membahayakan ikan lain di dalam akuarium saat panik.
Orang yang ingin memelihara ikan ini di lingkungan akuarium umumnya disarankan untuk menghindari mulainya ikan, dan menawarkannya tempat berlindung dalam bentuk tanaman air. Spesimen muda biasanya membentuk kelompok di alam liar, sehingga hiu warna-warni yang belum dewasa dapat menemukan kenyamanan di hadapan spesies lain dari spesiesnya. Namun, saat mereka tumbuh dewasa, ikan ini umumnya mulai lebih menyukai kesendirian.
Hiu warna-warni yang khas adalah albino dengan penglihatan yang sangat buruk. Mereka dapat peka terhadap cahaya, dan umumnya lebih menyukai lingkungan yang redup. Beberapa peminat percaya ikan ini lebih tenang jika dipelihara di lingkungan yang redup.