Apa itu Pike Eel?

Dikenal secara ilmiah sebagai Muraenesox bagio, belut pike adalah jenis belut yang bentuknya sangat mirip dengan belut lainnya. Ini asli daerah Indo-Pasifik dan sering dapat ditemukan tinggal di dasar badan air ini. Belut pike, selain menjadi predator sendiri, adalah makanan yang umum di wilayah yang mereka huni.

Seperti kebanyakan belut lainnya, belut pike juga memiliki tubuh kurus panjang seperti ular. Tubuh mereka biasanya mulus, tidak memiliki sisik. Belut pike juga memiliki rahang yang lebih panjang dibandingkan beberapa jenis belut lainnya. Ada juga beberapa gigi tajam, tepat di bawah lubang hidungnya dan di bagian depan rahang bawah.

Seekor belut pike dewasa dapat mencapai panjang sekitar 6.5 kaki (2 meter). Ini lebih kecil dari pike conger India, yang bisa tumbuh lebih dari 8 kaki (2.5 meter) panjangnya dan juga asli daerah tersebut. Meskipun belut pike kadang-kadang juga disalahartikan dengan belut conger sirip gelap, belut pike biasanya memiliki kepala yang jauh lebih sempit.

Belut pike biasanya ditemukan menghuni perairan tropis yang lebih hangat di Samudra Hindia dan Pasifik. Mereka dapat ditemukan di sepanjang pantai Asia Tenggara dan Australia, serta di lepas pantai bagian selatan Afrika. Sebagian besar belut ini tampaknya lebih menyukai daerah berlantai lunak, berlumpur, dan sering ditemukan di muara. Mereka juga cenderung tidak lebih dalam dari sekitar 300 kaki (91.4 meter).

Seperti banyak belut lainnya, belut pike adalah predator. Belut ini juga dianggap aktif di malam hari, biasanya berburu di malam hari. Ia akan sering memakan ikan lain yang tinggal di bawah bersama dengan krustasea, dan giginya yang panjang dan tajam membantunya menangkap dan bertahan pada mangsa yang berjuang.

Belut pike sering ditemukan terjebak dalam jaring nelayan, dan terkadang juga tertangkap secara tidak sengaja oleh pemancing. Saat ditangkap, hewan ini bisa menjadi sangat agresif, meronta-ronta dan mungkin menggigit manusia. Jika belut tombak ditangkap, berkali-kali dijual atau digunakan untuk makanan.

Di Jepang khususnya, belut pike adalah makanan yang populer, dan mereka sering ditemukan hidup atau mati di pasar ikan lokal. Ada beberapa cara berbeda untuk mempersiapkan belut pike. Beberapa koki menambahkannya ke dalam sup, sementara yang lain mungkin memanggangnya dengan jamur, terong, atau rumput laut.