Apa itu Bog?

Rawa adalah jenis lahan basah yang dicirikan oleh lapisan tebal bahan tanaman yang terdekomposisi sebagian dan air yang sangat asam. Kondisi untuk pembentukan rawa berlimpah di beberapa wilayah di belahan bumi utara, di mana sebagian besar rawa dunia ditemukan. Selain sebagai ekosistem yang unik, rawa juga telah berguna bagi manusia selama ribuan tahun, menyediakan sumber bahan bakar berupa gambut dan makanan berupa buah beri yang tumbuh di semak rawa seperti cranberry. Rawa juga memiliki makna budaya dan agama di beberapa bagian dunia.

Rawa dimulai sebagai sungai atau kolam yang bergerak lambat yang perlahan-lahan diambil alih oleh sphagnum, genus lumut yang mencakup lebih dari 150 spesies. Cuaca yang lebih dingin mendorong pembentukan rawa, karena lumut meluruh dengan sangat lambat, tenggelam ke dasar rawa sementara lapisan lumut yang tumbuh menumpuk di atasnya, membatasi suplai oksigen ke air yang lebih rendah sementara juga menghalangi panas. Akibatnya, bahan tanaman membusuk sangat lambat, dan air menjadi asam.

Umumnya, rawa memiliki drainase yang buruk dan tidak ada pasokan air tawar selain hujan. Seiring waktu, rawa perlahan-lahan akan mengisi, menciptakan tanah di mana semak dan kadang-kadang pohon kecil dapat tumbuh. Berbagai spesies tumbuhan dan hewan diadaptasi untuk hidup di rawa, termasuk beberapa lumut, kura-kura, beri, dan tanaman karnivora. Lingkungan rawa juga berharga karena dapat mencegah banjir dengan bertindak sebagai zona penyangga.

Salah satu produk rawa yang lebih terkenal adalah gambut, massa bahan tanaman yang terdekomposisi sebagian ditemukan berlimpah di rawa. Saat dikeringkan, gambut dapat digunakan sebagai bahan bakar atau untuk menyuburkan tanah. Seiring waktu, rawa akan berubah menjadi endapan batu bara jika dibiarkan dalam kondisi yang tepat. Banyak orang juga akrab dengan cranberry, cloudberry, lingonberry, dan huckleberry, yang semuanya menikmati lingkungan rawa. Sayangnya, pemanenan gambut yang ekstensif telah merusak banyak rawa di Eropa, selamanya mengubah lanskap.

Produk sampingan lain yang terkenal dari pembentukan rawa adalah apa yang disebut “tubuh rawa.” Tingkat pembusukan yang lambat di rawa berlaku untuk tubuh dan benda lain yang terkubur di dalamnya, dan segala macam hal dari buku kuno hingga orang yang benar-benar mumi seperti Manusia Tollund telah ditemukan di rawa. Ini sangat membantu para arkeolog, karena memberikan gambaran sekilas tentang kehidupan sehari-hari orang-orang yang hidup ribuan tahun yang lalu.