Apa itu Takson Lazarus?

Takson Lazarus adalah hewan atau tumbuhan yang menghilang dari catatan fosil, mungkin karena punah, dan kemudian muncul kembali. Dalam beberapa kasus, hewan yang dianggap punah total dapat terlihat dan digambarkan hidup, terkadang jutaan tahun setelah bukti fosil terakhir dari spesies tersebut lenyap. Ini menggambarkan tidak dapat diandalkannya catatan fosil; satu set keadaan khusus harus datang bersama-sama untuk sebuah fosil untuk membentuk, membuat fosilisasi sangat langka.

Istilah ini merujuk pada kisah Perjanjian Baru di mana Yesus membangkitkan Lazarus dari kematian. Untuk dapat diidentifikasi sebagai takson Lazarus, catatan fosil harus memiliki celah yang signifikan, yang menunjukkan bahwa hewan tersebut tampaknya telah punah karena alasan apa pun sebelum muncul kembali. Beberapa contoh taksa Lazarus yang dianggap punah yang muncul hidup-hidup termasuk takahe di Selandia Baru, pelatuk paruh gading, soba Gunung Diablo, dan coelacanth.

Dalam kebanyakan kasus, ketika takson Lazarus ditemukan hidup setelah sebelumnya dianggap punah, itu mungkin dalam status kritis. Perwakilan individu dari spesies biasanya bertahan hidup karena mereka menemukan daerah yang terisolasi, seperti lembah terpencil di mana takahe ditemukan, dan kumpulan gen mungkin sangat kecil. Jika habitat hewan terganggu, itu bisa menjadi akhir permanen spesies.

Ketika sebuah takson Lazarus ditemukan hidup dan menendang, hal itu sering menimbulkan kegembiraan besar di antara para ilmuwan. Taksa Lazarus menarik secara biologis karena mereka mengarahkan orang untuk berspekulasi tentang apa yang terjadi pada hewan atau tumbuhan dan mengapa, dan karena mereka dapat mengungkapkan petunjuk tentang era kehidupan sebelumnya di Bumi. Banyak orang juga menemukan kemunculan kembali spesies yang diyakini punah sebagai hal yang menarik, memang seharusnya begitu; keberadaan taksa Lazarus menunjukkan bahwa Bumi selalu menyimpan beberapa kejutan.

Konsep yang terkait erat adalah takson Elvis, atau spesies Elvis. Spesies Elvis mirip; karena evolusi konvergen, ia telah mengembangkan penampilan dan gaya hidup yang mirip dengan spesies yang punah. Sebagai aturan umum, taksa Elvis tidak terkait secara biologis dengan rekan-rekan mereka yang punah. Terkadang, takson Elvis mungkin salah diidentifikasi sebagai takson Lazarus, sampai penelitian mengungkapkan kebenarannya.