Flatfish adalah ikan dalam ordo Pleuronectiformes. Ikan ini sangat tidak biasa, dan selain menjadi ikan makanan yang berharga, ikan pipih juga menjadi subjek penelitian ilmiah yang intensif. Tentu saja pertemuan dengan ikan pipih tidak akan pernah terlupakan, karena ikan itu terlihat sangat aneh. Banyak spesies juga cukup enak, membuat ikan pipih menjadi penyertaan umum pada menu restoran dan dalam kasus penjual ikan.
Flatfish mulai menjalani kehidupan yang sangat biasa. Ketika mereka awalnya menetas, mereka simetris bilateral, seperti banyak hewan lain di Bumi. Namun, saat mereka dewasa, ikan pipih perlahan-lahan menjadi terkompresi secara lateral, dan tubuh mereka mengalami perubahan yang menyebabkan mereka mulai berenang menyamping. Karena flatfish hidup di dasar laut, adaptasi ini akan membuat salah satu mata mereka pada dasarnya tidak berguna. Untungnya, alam datang untuk menyelamatkan, karena flatfish memiliki mata yang bermigrasi. Saat mereka dewasa, satu mata perlahan-lahan bermigrasi ke sisi atas ikan, sehingga ikan berakhir dengan kedua mata di satu sisi tubuh mereka.
Sebagai aturan umum, sisi buta ikan pipih berwarna pucat, sedangkan sisi atasnya berwarna gelap atau belang-belang. Adaptasi warna ini membantu kamuflase. Ketika ikan mencapai kedewasaan penuh, mereka jauh dari simetris, karena mereka menjalani hidup mereka di sisi mereka. Banyak ikan pipih juga terlihat sangat aneh, karena sangat padat. Memang, mereka tidak disukai disamakan dengan roadkill, karena tubuh mereka memiliki penampilan yang sedikit terjepit.
Warna ikan pipih memungkinkan mereka untuk menyembunyikan diri di sepanjang dasar perairan yang berpasir atau berbatu. Piring yang tidak curiga melayang di atas kepala menjadi mangsa yang mudah. Ikan bisa bergerak agak cepat, mengingat morfologi tubuhnya yang aneh. Nelayan dapat menangkap ikan pipih baik dengan kail dan tali atau melalui pengerukan dengan jaring. Namun, pengerukan sangat tidak ramah lingkungan, karena sangat mengganggu lingkungan laut.
Ada sekitar 500 spesies ikan yang dianggap flatfish. Dari jumlah tersebut, flounder, sole, halibut, turbot, dab, dan plaice adalah yang paling populer untuk makanan ikan. Banyak ikan pipih juga dipanen atau dibudidayakan secara berkelanjutan, menjadikannya pilihan ekologis yang sangat baik, bagi orang-orang yang peduli dengan industri perikanan. Ikan cenderung memiliki daging putih, yang bisa keras hingga sangat empuk dan bersisik. Mengingat banyaknya spesies, ada beberapa cara untuk menyiapkan dan membumbui ikan pipih, mulai dari memanggang hingga memanggang, dengan saus seperti saus lemon dill hingga salsa mangga.