Apa itu Rumput Barley?

Rumput barley adalah tanaman biji-bijian yang digunakan dalam sejumlah makanan untuk manusia dan hewan. Dikenal di beberapa tempat di seluruh dunia sebagai mai ya, itu juga digunakan dalam beberapa tradisi medis alternatif untuk memberikan solusi untuk masalah kesehatan seperti kolesterol tinggi dan gula darah. Ini cukup bergizi, dan beberapa bentuk digunakan sebagai suplemen makanan.

Banyak petani menggunakan rumput jelai untuk membuat pakan ternak, seringkali setelah tanaman pertama kali digunakan untuk membuat bir. Barley malt adalah biji-bijian yang telah bertunas dan, ketika dicampur dengan air panas, memecah patinya menjadi cairan malt manis yang disebut wort. Komponen jelai yang tersisa dikeringkan, diproses, dan dikombinasikan dengan biji-bijian lain untuk menghasilkan pakan ternak yang bergizi dan terjangkau. Sementara proses saat ini biasanya diproduksi dan dipasarkan secara massal, ada negara di mana proses pengeringan dan persiapan tetap menjadi fenomena lokal. Petani kecil di seluruh dunia terus memproduksi jelai yang digunakan untuk pengobatan rumahan, dengan komponen sisa yang diubah menjadi sumber makanan alami untuk sapi, babi, dan hewan lain yang merupakan bagian dari pertanian.

Bagi manusia, rumput barley juga dianggap sebagai cara yang sehat untuk mengatasi beberapa kondisi kesehatan. Misalnya, ada bukti bahwa tanaman ini dapat membantu meminimalkan LDL, atau kolesterol jahat pada beberapa orang. Biji barley sering dianggap memiliki kemampuan untuk mengatur kadar gula darah pada penderita diabetes dengan memperlambat kecepatan tubuh menyerap karbohidrat. Perlu dicatat, bagaimanapun, bahwa manfaat ini belum ditunjukkan pada individu yang belum mengembangkan diabetes.

Karena nilai gizi rumput barley, sering digunakan dalam sup dan sebagai pengganti tepung gandum atau oatmeal. Ia dikenal kaya akan beta karoten, asam folat, kalsium, dan sejumlah vitamin B. Saat ini, ada beberapa suplemen nutrisi di pasaran saat ini yang menampilkan rumput ini sebagai salah satu bahan utama dalam formulanya.

Untuk keperluan memasak, jelai mutiara adalah bentuk yang paling umum digunakan. Jelai mutiara telah melalui proses yang menghilangkan kulit luar dan lapisan dedak yang melindungi bagian tengah tanaman, yang berarti akan memakan waktu lebih sedikit untuk memasak. Ini dapat digunakan untuk mengentalkan sup serta dimakan sebagai sereal panas.

Scotch barley, juga dikenal sebagai pot barley, adalah bentuk populer lainnya. Sering ditemukan di toko makanan kesehatan, ia mempertahankan beberapa nilai gizi yang hilang saat mengupas rumput barley. Waktu memasaknya tidak terlalu lama, seringkali lebih dari satu jam.