Kerang zebra merupakan salah satu jenis moluska air tawar. Nama ilmiah kerang ini adalah dreissena polymorpha. Moluska air tawar ini berasal dari Asia dan Eropa Timur, dan perlahan-lahan menyerang Great Lakes dan perairan segar lainnya di Amerika Serikat. Kerang zebra memiliki pola bergaris yang berbeda pada setiap cangkang kerang, atau katup. Moluska air tawar kecil ini dianggap sebagai ancaman bagi ekosistem, dan telah menyebabkan kerusakan jutaan dolar pada pembangkit listrik dan struktur lainnya.
Cangkang kerang zebra berwarna cokelat atau krem dan menunjukkan pola zigzag gelap di setiap katup. Tidak semua kerang zebra memiliki penampilan yang sama. Beberapa mungkin berwarna coklat gelap dengan garis-garis yang kurang menonjol. Jarang, kerang dengan striping sangat sedikit ditemukan. Mereka umumnya tidak lebih besar dari satu inci (2.54 sentimeter) sampai 2 inci (5.08 sentimeter) panjang dan memiliki umur sekitar lima tahun.
Kerang ini adalah pemakan alga dan makan dengan menyaring sejumlah besar air setiap hari. Kerang zebra betina dapat bertelur sebanyak satu juta telur selama musim pemijahan, dan bahkan dapat bertelur dua kali dalam satu musim. Kerang muda berukuran mikroskopis dan berenang bebas. Mereka dapat dengan mudah disebarkan oleh arus dan juga diangkut di perairan pemberat kapal. Kerang yang lebih tua dan lebih besar sering menempel pada struktur kapal dan dibawa ke perairan tawar lainnya.
Habitat asli moluska ini adalah air tawar Rusia, Polandia, dan Balkan. Diyakini mereka diambil di perairan pemberat sebuah kapal di perairan Eropa dan kemudian dilepaskan di Danau St. Clair di Kanada, di mana mereka ditemukan pada tahun 1988. Danau St. Clair adalah perairan kecil yang menghubungkan Danau Erie dan Danau Huron . Kerang zebra invasif telah menginvasi seluruh wilayah Great Lakes dan banyak danau dan sungai air tawar lainnya di Amerika Serikat bagian timur. Kerang zebra telah ditemukan di sungai Mississippi, Cumberland, Tennessee, Hudson, dan Ohio.
Banyak pabrik pengolahan air dan pabrik telah menghabiskan jutaan dolar sebagai akibat dari kerusakan yang disebabkan oleh kerang zebra. Moluska kecil menempel pada pipa intake dan struktur lainnya, mengakibatkan kerusakan besar. Kerang zebra juga merupakan bahaya ekstrem bagi satwa air bercangkang keras lainnya. Mereka menempel pada cangkang lobster, kerang, kerang asli, dan spesies bercangkang keras lainnya, membuat mereka tidak mampu bergerak dan tidak bisa makan, bernapas, atau bereproduksi.