Babi guinea Peru modern, atau Cavia porcellus adalah hewan peliharaan eksotis yang dikenal karena bulunya yang panjang, dan bahkan sejarahnya yang lebih panjang. Hewan pengerat mengkilap ini sering digunakan sebagai hewan pertunjukan, meskipun mereka juga dapat dipelihara sebagai hewan peliharaan rumah. Ciri pengidentifikasi utama babi guinea Peru adalah rambutnya yang sangat panjang, yang mungkin sangat sulit untuk dirawat.
Makhluk mulia, hubungan babi guinea Peru dengan manusia mungkin sudah ada sejak lebih dari tujuh ribu tahun yang lalu. Beberapa bukti arkeologi menunjukkan bahwa nenek moyang hewan modern telah dipelihara sebagai hewan peliharaan dan makanan sejak awal peradaban Andes. Hewan-hewan itu masih dimakan, termasuk selama masa Prapaskah, berkat Banteng Kepausan abad ke-16 yang menggambarkan babi guinea sebagai “ikan”. Namun, berkat bulunya yang mencolok, varietas Peru sering terhindar dari nasib ini dan lebih sering dijual sebagai hewan pertunjukan atau hewan peliharaan.
Mantel panjang yang membuat jenis ini menarik bisa sangat besar, mencapai panjang hampir 2 kaki (6 m). Babi guinea juga memiliki lapisan bawah yang tebal, yang tetap lebih pendek. Kecuali jika pemilik berencana untuk menjaga bulunya tetap rapi, babi guinea Peru mungkin bukan pilihan terbaik untuk iklim yang sangat hangat atau tropis. Perawatan sangat penting untuk hewan-hewan ini, karena bulunya dapat menjadi kusut dan kusut dengan mudah. Mereka yang memelihara Peru sebagai hewan peliharaan mungkin hanya memangkas bulunya, sementara hewan pertunjukan mungkin memiliki persyaratan perawatan harian yang rumit, atau rambut mereka diselipkan di jaring kecil.
Marmot Peru bisa datang dalam berbagai warna, sebagian besar cocok untuk ditampilkan dalam kompetisi. Mereka sering berwarna tiga, dengan kombinasi umum krim, sable, dan hitam atau abu-abu. Beberapa hewan mungkin menunjukkan dua warna, sering sable dan krem atau hitam dan krem. Babi Peru berwarna tunggal cukup langka, dan sering dicari oleh peternak. Trah serupa, yang disebut satin Peru, memiliki warna dan karakteristik bulu yang serupa, tetapi memiliki rambut mengkilap dan berkilau.
Seperti kebanyakan anggota keluarganya, babi guinea Peru bisa menjadi hewan peliharaan yang ramah dan cerdas. Jika mereka ditangani dengan lembut sejak lahir, marmot cenderung cukup menerima kontak manusia, dan biasanya tidak menggigit atau mencakar. Beberapa pemilik dan peternak merekomendasikan untuk memelihara hewan dalam pasangan berjenis kelamin tunggal untuk persahabatan, dan marmot kadang-kadang akan berteman dengan hewan lain, seperti anjing dan kucing. Namun, perhatian ekstra harus diberikan saat memperkenalkan marmot ke hewan pemangsa yang lebih besar, karena selalu ada kemungkinan serangan.