Apa itu Lele Listrik?

Lele listrik adalah nama umum untuk keluarga lele yang dikenal sebagai Malapteruridae, yang mencakup hampir 20 jenis lele terpisah. Istilah lele listrik paling sering digunakan ketika menggambarkan spesies hewan tertentu, Malapterurus electricus, yang kadang-kadang dijual sebagai ikan peliharaan dan terlihat di akuarium. Ini ditemukan di perairan Afrika tropis.

Seperti namanya, ia memiliki kemampuan untuk menciptakan muatan listrik yang digunakan untuk melumpuhkan mangsa dan menghindari pemangsa. Muatan listrik dihasilkan oleh organ-organ di kulit ikan, dan lapisan lemak daging di bawah muatan menyekat ikan sehingga tidak menyetrum dirinya sendiri. Tubuhnya adalah satu arus listrik yang besar, dengan kepala berfungsi sebagai kutub negatif dan dongeng sebagai kutub positif.

Lele listrik bisa menjadi cukup besar di alam liar, hingga panjang 39 inci (99 cm). Biasanya berwarna krem ​​dan memiliki bercak hitam sporadis di sebagian besar tubuhnya, yang tanpa sisik atau pelat pelindung. Pada siang hari ikan ini biasanya ditemukan jauh di dalam gua atau formasi batuan lainnya. Pada malam hari ia akan meninggalkan tempat berlindungnya untuk makan, terutama dengan pola makan ikan kecil dan krustasea.

Muatan lele listrik tidak dapat membunuh manusia, sehingga aman untuk dipelihara sebagai hewan peliharaan, meskipun sengatannya menyengat. Sifat listriknya cukup untuk membunuh atau melukai hampir semua ikan akuarium lainnya, sehingga tidak dapat memiliki teman akuarium. Pertimbangan khusus lainnya harus dilakukan saat memelihara ikan lele listrik di akuarium. Satu-satunya sifat pertahanannya adalah muatan listriknya; lele elektrik tidak memiliki sisik atau pelat pelindung untuk melindungi kulitnya. Pemanas terbuka atau batu bergerigi di akuarium dapat melukai atau bahkan membunuh ikan. Perhatian khusus harus dilakukan untuk memastikan lingkungan tempat tinggalnya aman. Seperti banyak jenis ikan lele lainnya, kucing listrik lebih menyukai tempat yang gelap, sehingga banyak bebatuan yang memberikan perlindungan yang cukup harus disediakan. Ia juga akan menggali tempat berlindungnya sendiri di substrat, sehingga tanaman hidup apa pun dapat menderita akibatnya.

Selain masalah tersebut, lele elektrik adalah ikan tangguh yang dapat bertahan di sebagian besar kondisi air. Tingkat pH dapat bervariasi antara 7.0 dan 8.2 dan suhu dapat antara 73 dan 86 derajat Fahrenheit (23 hingga 30 Celcius). Meski membutuhkan tangki yang besar. Meskipun lele elektrik penangkaran tidak tumbuh sebesar yang ada di alam liar, ia dapat dengan mudah mencapai panjang 1 kaki (30 cm). Direkomendasikan tangki minimal 50 galon (190 liter). Dan jangan mencoba membuat pasangan untuk berkembang biak; tidak ada yang pernah berhasil membiakkan spesies ini di penangkaran.