Hydrangea aspera adalah semak gugur asli Cina, Taiwan, India, dan wilayah Himalaya. Bunganya yang mencolok membuatnya menonjol dari anggota keluarga hydrangea lainnya. Dua varietas utama hydrangea aspera adalah villosa dan sargentiana. Hydrangea hias ini membutuhkan tanah yang lembab dan tumbuh subur di bawah sinar matahari atau teduh parsial. Tanaman dapat diperbanyak dari biji atau stek.
Bunga hydrangea aspera mengandung bunga putih atau merah muda yang dibatasi oleh bunga merah muda, putih, ungu, atau ungu. Kelompok bunga yang mencolok ini berukuran sekitar 10 inci (25.5 sentimeter), dan mekar di akhir musim panas dan awal musim gugur. Seperti hydrangea lainnya, warna bunga hydrangea aspera tergantung pada keasaman tanah. Bunga dapat ditemukan dalam berbagai warna putih, merah muda, dan ungu. Menambahkan aluminium ke tanah akan menyebabkan bunga menjadi biru.
Hydrangea aspera mencapai ketinggian 10 hingga 12 kaki (3 hingga 3.5 meter) dengan jumlah penyebaran yang sama. Ini memiliki kulit yang mengelupas dengan warna coklat hingga abu-abu kecoklatan yang menambah daya tarik lanskap selama bulan-bulan yang lebih dingin ketika daunnya hilang. Ditemukan di kedua iklim dingin dan daerah tropis, tanaman bervariasi dalam toleransi mereka terhadap dingin.
Daun hydrangea aspera memiliki panjang sekitar 10 inci (25.5 sentimeter) dan lebar 4 inci (10 sentimeter). Mereka berbentuk seperti tombak dengan tepi bergerigi, dan berwarna hijau tua dengan lapisan kabur yang terasa seperti beludru. Daunnya yang besar dan gelap memberikan kontras yang menakjubkan dengan gugusan bunga yang cemerlang.
Tanaman ini harus dipangkas selama bulan-bulan dormansi mereka, atau mereka bisa menjadi berkaki panjang. Pemangkasan yang berlebihan atau pemangkasan saat tanaman tidak dorman dapat membahayakan tanaman. Ancaman lain terhadap hydrangea aspera adalah jamur madu dan embun beku awal. Area di sekitar tanaman harus dijaga bebas dari hama dan gulma untuk mencegah pembentukan jamur, dan tanaman harus ditutup pada malam hari jika diperkirakan akan terjadi embun beku awal. Meskipun tanah harus tetap lembab, penyiraman yang berlebihan dapat membahayakan tanaman, sehingga drainase yang baik harus dipertahankan.
Hydrangea aspera memiliki penggunaan yang terbatas sebagai tanaman obat. Beberapa telah menelan teh untuk mengobati masalah pencernaan dan pernapasan. Beberapa mengklaim bahwa itu bermanfaat dalam mengobati kanker. Perhatian harus dilakukan saat membuat infus tanaman ini karena daunnya mengandung hidrogen sianida. Hal ini menyebabkan gagal napas ketika tertelan dalam jumlah besar, yang bisa berakibat fatal.