Onager adalah equid, artinya ia termasuk dalam keluarga kuda, dan lebih dikenal sebagai Equus hemionus. Onager pernah berkeliaran di sebagian besar Asia, tetapi karena perburuan dan habitat yang menyusut, hewan-hewan ini sekarang jauh lebih sedikit daripada sebelumnya. Banyak onager dunia tinggal di kebun binatang saat ini, di mana para ahli biologi berharap dapat membangun kembali stok onager dengan program pemuliaan untuk menyelamatkan hewan pemberani, lincah, dan terancam punah ini.
Seperti kerabat mereka, kuda, onager adalah hewan berkuku dengan tubuh kekar dan berotot yang dirancang untuk terbang cepat. Onager juga sangat gesit, mampu menavigasi medan kasar dan berbatu dalam beberapa jam setelah lahir, dan hewan ini terkenal karena mampu melompat sangat tinggi. Mereka juga dapat menahan kondisi brutal termasuk panas dan dingin yang ekstrim, yang mungkin menjelaskan mengapa mereka pernah tersebar luas di seluruh dataran Asia, karena mereka mampu beradaptasi dengan kondisi yang kasar dan berubah.
Secara penampilan, onager terlihat sedikit seperti keledai kecil. Hewan-hewan ini memiliki perut berwarna krem dan bulu oranye berkarat yang lebih gelap di punggung dan bagian belakangnya, dengan garis hitam tebal mengalir di punggung mereka. Seperti banyak equid liar, onager memiliki surai tegak, dan ekornya adalah rintisan kecil yang berguna untuk menyapu lalat dan hama lainnya.
Di alam liar, onager cenderung berkeliaran dalam kawanan yang ukurannya bervariasi, tergantung pada berbagai kondisi. Kuda jantan dikenal suka berkelahi memperebutkan kuda di musimnya. Ada beberapa kawanan onager di tempat-tempat seperti Iran dan Rusia, tetapi kawanan ini agak kecil, dan ahli biologi khawatir bahwa mereka mungkin kekurangan keragaman genetik, yang dapat menyebabkan masalah bagi subspesies onager yang langka. Hewan-hewan ini juga terancam oleh perburuan, kerusakan ekologi di daerah tempat mereka tinggal, dan tempat tinggal manusia yang terus meluas.
Secara historis, onager digunakan sebagai sumber mangsa oleh Persia, dan beberapa bukti menunjukkan bahwa Persia mungkin telah menangkap dan membiakkan onager juga. Hewan-hewan ini dikatakan sangat menantang untuk dijinakkan dan dijinakkan, yang mungkin menjelaskan mengapa orang menunggangi kuda yang lebih jinak dan dapat diprediksi saat ini, daripada onager atau kuda lain seperti zebra. Jika Anda tinggal di dekat kebun binatang besar, Anda mungkin dapat melihat sendiri satu atau dua orang; beberapa kebun binatang di Eropa dan Amerika Serikat telah berhasil mengembangkan program pembiakan yang menampilkan beberapa subspesies onager seperti Keledai Iran dan Keledai Liar Mongolia.