Apa itu Kyanite?

Kyanite, juga dikenal sebagai aluminium silikat, adalah mineral berwarna hijau kebiruan hingga tidak berwarna yang biasanya ditemukan di batuan metamorf. Mineral ini digunakan secara komersial dalam produksi beberapa keramik, dan terkadang juga dipotong untuk digunakan sebagai batu permata. Seringkali, mineral ini digunakan dalam campuran keramik yang digunakan untuk membuat piring, busi, toilet, dan banyak barang rumah tangga lainnya. Pasokan utama dunia kyanite berasal dari Pegunungan Ural di Rusia, serta sumber di Italia, Swiss, dan Timur Laut Amerika; mineral ini juga dapat ditemukan di deposit lain di seluruh dunia.

Komposisi

Diklasifikasikan di antara mineral aluminosilikat, mineral ini terutama terdiri dari aluminium, oksigen, dan silikon; karenanya, cenderung muncul di lokasi yang kaya akan aluminium. Ini juga dianggap sebagai polimorf Andalusite dan sillimanite, yang berarti bahwa mineral ini memiliki komposisi kimia yang identik, tetapi matriks kristalnya berbeda. Pembentukan kristal dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti panas dan tekanan, sehingga mineral ini terkadang dapat digunakan sebagai indikator sejarah geologi ketika ditemukan. Ini adalah bahan yang rapuh, jadi jika digunakan untuk memotong batu permata, harus dipotong dengan hati-hati.

Bentuknya

Beberapa hal yang membuat kyanite khas; yang pertama adalah bentuk kristal, yang cenderung membentuk kolom memanjang. Yang kedua adalah fakta bahwa mineral itu anisotropik, yang berarti bahwa kekerasannya bervariasi dengan arah kristal. Orang dapat menguji sendiri sifat anisotropik kyanite dengan menggoreskan berbagai permukaan kristal pada sampel mineral ini; tes ini sering digunakan di lapangan untuk membuat identifikasi positif kyanite.

Warna

Nama mineral ini berasal dari bahasa Yunani kyanos, yang berarti “biru.” Beberapa spesimen memiliki warna biru yang sangat kaya, menjadikannya kandidat yang sangat baik untuk pemotongan batu permata. Sementara beberapa spesimen berwarna biru, sebagian besar sampel kyanite transparan, dengan sedikit kilau mutiara. Mineral juga dapat bergaris putih atau warna lain, tergantung pada pengotor dalam mineral, dan sering melekat pada mineral lain seperti garnet, kuarsa, dan berbagai mika. Ahli mineralogi sering menyimpan sampel kyanite yang belum diproses karena ini adalah mineral yang menarik, dan beberapa kolektor juga menyimpannya, terutama ketika mereka menemukan sampel yang kaya warna.