Apa itu Bupleurum Falcatum?

Bupleurum falcatum adalah sejenis tumbuhan asli Asia bagian barat. Ini lebih dikenal sebagai Chinese Thoroughwax, Chai Hu atau Sickle-Leaf Hare’s Ear, dan berasal dari keluarga tanaman apiaceae. Tanaman ini telah digunakan dalam pengobatan oriental selama berabad-abad untuk sejumlah alasan yang berbeda, termasuk pengobatan depresi, masalah kesehatan feminin, masalah pencernaan, infeksi, dan kondisi hati.

Ketika diminum secara medis, baik ekstrak tumbuhan atau zat bupleurum kering dapat digunakan, dengan bahan aktif ditemukan di akarnya. Tanaman dianggap bertindak dalam tubuh dalam lima cara tertentu. Ini melindungi hati karena melakukan fungsi vital sehari-hari, bertindak sebagai anti-inflamasi, meningkatkan keringat, mengurangi batuk, dan bertindak sebagai agen pahit untuk mempengaruhi pencernaan. Ada sejumlah elemen berbeda dalam tanaman bupleurum falcatum yang umum. Ini termasuk banyak jenis senyawa saikosaponin, polisakarida dan bupleuran.

Penggunaan paling umum untuk bupleurum falcatum adalah dalam pengobatan kondisi hati dan pengurangan gejala yang berhubungan dengan masalah hati. Pengobatan Cina, yang sudah ada selama lebih dari 2,000 tahun, telah mendukung penggunaan tanaman untuk pemulihan fungsi hati, pengurangan pembengkakan hati, dan penghapusan bahan kimia hati yang berbahaya. Sementara beberapa klaim ada untuk manfaat ramuan dalam pengobatan hepatitis, klaim ini belum didukung secara ilmiah.

Sifat anti-inflamasi bupleurum falcatum adalah dasar penggunaannya untuk mengatasi masalah di berbagai area tubuh. Selain mengurangi peradangan hati, ramuan tersebut telah digunakan oleh orang tua untuk mengobati disfungsi otak ringan hingga sedang akibat cedera otak traumatis. Selanjutnya, bupleurum digunakan dalam kombinasi dengan ramuan Cina lainnya untuk mengurangi demam dan bertindak sebagai penstabil suasana hati. Semakin banyak wanita yang beralih ke obat ini untuk mengatasi selulit yang tidak sedap dipandang. Dipercaya bahwa ekstrak herbal membantu menghilangkan racun kulit dan penyumbatan pori mikroskopis.

Sementara banyak herbal telah digunakan dalam pengobatan oriental selama ribuan tahun, keamanan dan kemanjuran herbal tersebut tetap dipertanyakan dan banyak profesional medis berhati-hati terhadap penggunaannya. Sebagian besar bukti yang mendukung herbal bersifat anekdot, dan beberapa penelitian yang diterbitkan dapat memberikan data yang jelas. Setiap penggunaan bupleurum falcatum untuk tujuan medis harus didiskusikan dengan dokter atau profesional lain yang memenuhi syarat, dan pasien harus dipantau secara teratur untuk efek samping dan potensi konflik dengan obat lain.