Apa Itu Pohon Cendana?

Pohon cendana, juga kadang-kadang disebut cendana India atau S. album, adalah spesies kecil yang harum dalam keluarga Santalaceae. Selain itu, ia termasuk dalam genus Santalum, yang memiliki 25 spesies terpisah yang juga kadang-kadang disebut sebagai kayu cendana. Pohon ini, asli daerah anak benua India, selalu hijau dan hemiparasit, artinya memperoleh sebagian makanannya dari tanaman lain. Ini dianggap rentan terhadap kepunahan karena panen yang berlebihan, tetapi meskipun demikian, minyak dari kayu pohon ini masih merupakan bahan umum dalam wewangian dan kosmetik.

Meskipun pohon cendana asli lokasi semi-kering di India, sering tumbuh di barat laut Australia, Filipina, Sri Lanka, dan Cina. Ketinggian yang dicapai tanaman ini seringkali tergantung pada lokasi. Misalnya, di Australia, ia dapat tumbuh hingga 13 hingga 29 kaki (4 hingga 9 m) yang relatif kecil; namun, di negara asalnya, India, ia dapat mencapai ketinggian yang jauh lebih besar sekitar 65 kaki (20 m). Varietas yang lebih kecil biasanya mencapai ketebalan sekitar 4 hingga 5 kaki (1.2 hingga 1.5 m), sedangkan pohon yang tumbuh lebih besar dapat mencapai sekitar 8 kaki (sekitar 2.4 m).

Kayu dari pohon cendana bisa bermacam-macam, dan penampilannya cenderung berbeda sesuai dengan umur tanamannya. Warna umumnya bervariasi antara coklat tua atau abu-abu tua, tetapi mungkin juga coklat kemerahan atau hampir hitam. Tanaman yang lebih muda biasanya memiliki kulit kayu yang halus, sementara pohon yang lebih tua cenderung menunjukkan retakan merah yang kasar. Kayu teras, atau bagian dalam batang pohon yang tidak hidup, umumnya berwarna hijau muda atau hampir putih. Karena sebagian besar aromanya yang manis, bagian kayu dari pohon cendana adalah salah satu atribut yang paling disukai, tetapi dedaunan dan bunga juga penting untuk struktur dan daya tarik estetika.

Daun pohon cendana umumnya berbentuk oval dengan ujung runcing, tetapi mungkin juga panjang dan lebar di tengahnya. Mereka sering mengkilap dan hijau di atas, tetapi abu-abu kebiruan di bagian bawah. Bunganya dapat berkisar dalam warna dari coklat keunguan hingga ungu, dan hijau hingga merah, dan biasanya muncul dalam kelompok. Pohon-pohon ini juga menghasilkan buah yang dapat dimakan yang muncul beberapa kali dalam setahun, antara April dan Mei, serta Oktober dan November. Buahnya umumnya berwarna merah, ungu, atau hitam, berbentuk bulat, dan daging buahnya kenyal yang mengelilingi penutup biji seperti batu.