Apa itu Phaius?

Phaius adalah genus anggrek, asli iklim tropis dan populer sebagai tanaman hias. Jenis yang paling umum adalah Phaius tankervilliae. Keduanya menghasilkan bunga dan mudah dirawat.

Ada lebih dari 20 spesies berbeda dalam genus Phaius, yang sebagian besar adalah anggrek terestrial, yang berarti akarnya tumbuh di tanah. Anggrek Phaius menumbuhkan paku tinggi yang menghasilkan bunga yang cemerlang dan berwarna-warni, dan tanamannya memiliki daun yang tebal dan berurat jelas. Phaius dapat mencapai tinggi 3 kaki (0.91 meter), menjadikannya tanaman yang mencolok di rumah kaca atau taman mana pun. Anggrek ini asli daerah tropis di Asia termasuk Cina dan Jepang dan juga dapat ditemukan di Australia, Afrika dan bahkan Madagaskar.

Untuk menanam Phaius sebagai tanaman hias, disarankan untuk menyimpannya di bawah sinar matahari yang disaring, karena sinar matahari langsung dapat menyebabkan daun tanaman terbakar. Mereka perlu sering disiram, tetapi tanaman perlu ditanam di tanah dengan drainase yang baik agar akarnya tidak terendam. Tanah pot yang ideal kaya hummus dan mengandung pupuk seperti kotoran sapi. Dianjurkan untuk memberi makan tanaman dengan pupuk anggrek, terutama selama musim tanam April hingga Agustus. Mereka bahkan dapat ditanam di luar di tempat tidur taman di daerah tropis. Mereka berkembang dalam suhu antara 60 hingga 70 derajat Fahrenheit (16 hingga 24 derajat Celcius) dan dapat mentolerir suhu mulai dari 40 hingga 95 derajat Fahrenheit (10 hingga 32 derajat Celcius).

Spesies yang paling umum dari tanaman ini adalah Phaius tankervilliae. Aslinya berasal dari Cina, pertama kali dibudidayakan di Barat pada akhir 1800-an. Perawatannya dianggap mudah, menjadikannya tanaman hias yang populer. Juga dikenal sebagai anggrek terselubung atau anggrek biarawati, di dalam tabung bunga, juga dikenal sebagai “tenggorokan”, tampak seolah-olah kepala yang tertutup sedang membungkuk dalam doa. Di Australia, Phaius tankervilliae terdaftar sebagai hewan yang berisiko tinggi punah di alam liar.

Phaius tankervilliae menghasilkan bunga dalam berbagai warna, termasuk merah marun, kuning, merah, putih, ungu dan bahkan coklat. Bunga-bunga cemerlang ini dapat tumbuh lebih dari 4 inci (10.15 cm) dengan diameter, sedangkan batang tanaman bisa mencapai lebih dari 4 kaki (1.22 meter). Bunganya memiliki 4 kelopak, yang biasanya berwarna di bagian dalam dan putih atau warna terang di bagian luar, sedangkan bagian tengah bunga adalah tabung terbuka.