Elang laut Steller adalah burung pemangsa besar yang ditemukan di sepanjang pantai Rusia. Ini memiliki bulu coklat khas dengan bercak putih dan merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Ikan, seperti trout, merupakan sebagian besar makanan burung, tetapi ia mampu memakan mamalia berukuran kecil dan sedang. Status konservasi elang laut Steller adalah “terancam” akibat penurunan jumlahnya.
Burung ini terutama ditemukan di sepanjang garis pantai Asia Timur Laut, di tempat-tempat seperti Kepulauan Shantar Rusia. Di musim dingin, ia melakukan perjalanan lebih jauh ke selatan, sering ke Jepang, untuk menemukan iklim yang lebih hangat. Ia tidak mampu melakukan migrasi jarak jauh dibandingkan dengan elang lainnya. Ada beberapa penampakan elang laut Steller di Amerika, tetapi ini tidak sering dan tidak ada laporan tentang bersarang.
Ketika dewasa, elang laut Steller biasanya memiliki warna coklat tua atau hitam. Burung juga memiliki bercak putih, seringkali di bagian ekor atau bahu. Elang laut Steller adalah salah satu spesies elang terbesar di dunia, dengan lebar sayap hingga 8 kaki (2.5 meter). Betina biasanya sedikit lebih besar dari jantan dan beratnya bisa mencapai 20 pon (sekitar 9 kilogram).
Elang laut Steller terutama ditemukan di sepanjang pantai, tetapi kadang-kadang juga hidup di sekitar rawa-rawa, sungai, dan muara. Di daerah pesisir, burung biasanya membangun sarang besar di tebing; sarang pedalaman sering dibangun di pohon pinus tinggi. Sarang selalu dibangun di dekat air untuk pasokan makanan yang konstan.
Makanan elang laut Steller terutama terdiri dari ikan, terutama trout dan salmon. Ia juga sering memakan burung laut dan mamalia lainnya. Saat berburu, burung itu akan hinggap di tebing menunggu mangsanya, sebelum menukik ke bawah untuk menangkapnya tanpa disadari. Ukuran elang yang besar membuatnya mampu memangsa mangsa sebesar anjing laut muda. Terkadang burung juga akan memakan bangkai.
Penurunan jumlah pasangan elang laut Steller telah menempatkan spesies ini dalam status konservasi terancam. Ini adalah hasil dari perusakan habitat dan penangkapan ikan yang berlebihan, yang mengurangi sumber makanan alami burung. Diperkirakan hanya ada sekitar 5,000 elang laut Steller yang tersisa di dunia pada tahun 2011.