Apa itu Royal Python?

Royal python adalah jenis ular bertubuh berat dan tidak berbisa yang berasal dari Afrika tengah. Lebih dikenal sebagai ball python di Amerika Serikat, royal python adalah salah satu ular paling populer dalam perdagangan hewan peliharaan. Nama ilmiah untuk spesies ini adalah Python regius.

Salah satu spesies python terkecil, panjangnya hanya mencapai 3-5 kaki (0.9-1.5 m). Betina biasanya lebih panjang dan lebih tebal daripada jantan, dengan kepala lebih besar. Kulit coklat tua atau coklat biru mereka memiliki pola coklat muda atau kuning bernoda besar. Naungan bervariasi di antara ular, dan morphs warna albino kadang-kadang hadir, terutama pada ular piton penangkaran. Spesies ini disebut python bola karena mekanisme pertahanan ular adalah meringkuk menjadi bola yang rapat, menyembunyikan kepalanya.

Mungkin spesies ular yang hidup paling lama, python kerajaan dapat hidup hingga 40 tahun. Python kerajaan tertua yang tercatat berusia 47 setengah tahun. Rata-rata, mereka hidup sekitar 20-30 tahun dan umumnya akan bertahan lebih lama di penangkaran daripada di alam liar.

Setelah mencapai kedewasaan pada tiga atau empat tahun, python kerajaan mulai bereproduksi. Betina bertelur dua sampai sepuluh telur, paling sering enam. Tidak seperti ular, ular piton sebenarnya mengerami telurnya dengan melingkar di sekitar kopling dan kemudian menggerakkan ototnya untuk menghasilkan panas. Dia akan mengerami telurnya selama kurang lebih 90 hari sebelum bayi menetas. Ular yang baru lahir berukuran sekitar 14–17 inci (35.5–43.2 cm) saat menetas.

Sangat populer dalam perdagangan hewan peliharaan, ular sanca kerajaan telah diekspor dari Afrika ke wilayah di seluruh dunia. jinak dan mudah dirawat, piton bola baik untuk pemilik ular pemula. Ular peliharaan dapat dikembangbiakkan atau ditangkap secara liar. Ular liar yang ditangkap tidak beradaptasi dengan baik dengan kehidupan di penangkaran dan cenderung tidak mengenali sumber makanan non-asli, sehingga banyak pemilik ular piton yang ditangkap di alam akan kesulitan meyakinkan ular untuk makan. Sebaliknya, ular piton hasil penangkaran sangat baik di penangkaran dan memakan tikus atau tikus hidup setiap minggu.

Karena popularitasnya sebagai hewan peliharaan, ular sanca kerajaan liar dianggap terancam. Status ini sangat memprihatinkan karena ular sanca ini penting bagi ekosistem asli mereka — baik karena mereka berfungsi untuk menjaga mamalia kecil dan burung di bawah kendali dan karena mereka adalah sumber makanan bagi beberapa spesies kucing Afrika dan burung pemangsa. Namun, perdagangan hewan peliharaan bukan satu-satunya penyebab penurunan jumlah ular piton liar. Masyarakat adat juga sering memakannya untuk dimakan dan diburu untuk diambil kulitnya.