Apa itu Trout Cutthroat?

Ikan trout cutthroat adalah spesies ikan trout yang berasal dari berbagai saluran air dingin di Amerika Utara bagian barat. Nama ilmiah untuk spesies tersebut, Oncorhynchus clarkii, mengacu pada Kapten William Clark dari ekspedisi Lewis dan Clark yang terkenal. Hampir semua subspesies trout cutthroat adalah trout air tawar kecuali subspesies O. c. clarkii yang bermigrasi ke Samudra Pasifik. Pertarungan kuat yang dilakukan oleh ikan trout kejam saat ketagihan membuatnya menjadi ikan buruan yang populer bagi para pemancing.

Identifikasi yang tepat dari jenis ikan ini bisa jadi sulit karena perbedaan warna dan ukuran di antara 14 subspesies trout cutthroat yang berbeda. Cutthroats menerima nama umum mereka dari garis merah dan oranye terang yang dapat ditemukan langsung di bawah rahang sebagian besar subspesies. Punggung ikan ini ditumbuhi bintik-bintik hitam atau coklat yang tersusun dalam pola yang semakin padat ke arah punggung ikan. Ikan trout cutthrout dapat ditemukan dengan warna mulai dari zaitun dan perak hingga kuning-hijau.

Ukuran ikan trout kejam ditentukan oleh habitatnya. Subspesies yang berbeda dari ikan ini dapat ditemukan di berbagai habitat air dingin di Amerika Utara bagian barat dan sangat melimpah di Pegunungan Rocky dan Great Basin. Ikan trout kejam yang membuat rumah mereka di perairan kecil seperti rawa dan kolam biasanya berukuran 6 hingga 16 inci (sekitar 15 hingga 40 sentimeter). Cutthroats yang berasal dari danau gunung besar bisa mencapai panjang 24 inci (sekitar 60 sentimeter) atau lebih.

Ikan trout cutthroat tidak melompat keluar dari air saat mereka digulung, tetapi ikan agresif ini terkenal karena melakukan pertarungan yang sangat kuat sebagai ikan buruan. Ikan ini dapat ditangkap menggunakan metode memancing yang sama yang digunakan untuk sebagian besar ikan trout Amerika Utara. Tekel ringan cocok saat memancing untuk semua kecuali ikan trout kejam terbesar. Cutthroats lebih suka memakan lalat dan serangga kecil, yang membuat mereka menjadi target populer bagi para pemancing lalat. Mereka juga akan menyerang pemintal, sendok dan kail berumpan.

Spesies ikan trout ini lebih sensitif terhadap perubahan kondisi air dan pemanenan daripada kebanyakan jenis ikan trout lainnya, dan beberapa subspesies telah terancam punah karena penangkapan ikan yang berlebihan dan polusi. Ada tiga subspesies trout cutthroat yang terdaftar terancam punah, serta dua subspesies yang sudah punah. Subspesies trout kejam yang terancam termasuk O. c. henshawi, O.c. seleniris dan O. c. stomia.