Bolitoglossa diyakini sebagai genus salamander terbesar. Genus Bolitoglossa biasanya menyumbang sekitar 17 persen dari semua spesies salamander, dan beberapa ahli menganggap Bolitoglossa sebagai supergenus sebanyak 13 genera. Sebagian besar spesies dalam genus ini berasal dari Amerika Tengah, meskipun spesies Bolitoglossa juga dapat ditemukan di seluruh Amerika Selatan tropis. Beberapa spesies dianggap terancam atau hampir punah, sementara yang lain berkembang. Banyak salamander dalam genus ini adalah salamander panjat tropis, tetapi salamander berkaki jaring juga umum untuk genus ini.
Salamander palem raksasa, atau Bolitoglossa dofleini, dianggap sebagai salamander terbesar dari semua spesies dalam genusnya. Betina dari spesies ini seringkali sedikit lebih besar daripada jantan. Jantan dapat mencapai panjang dewasa 2.75 inci (70 mm), sedangkan betina dapat mencapai panjang dewasa 4.5 inci (114.8 mm). Betina dari spesies ini juga umumnya akan memiliki lebih banyak gigi dan anggota badan yang lebih pendek.
Spesies ini umumnya mendiami dasar hutan di wilayah Honduras dan Guatemala. Perambahan manusia, kerusakan habitat alami mereka, dan pemanenan hewan peliharaan diyakini telah merusak populasi liar secara signifikan. Salamander pemanjat Lincoln, yang memiliki bagian bawah kehitaman dengan punggung merah berbintik-bintik cerah, adalah salah satu spesies yang berpotensi terancam oleh perambahan manusia.
Sebagian besar spesies dalam genera ini tidak mencolok dalam warna. Salamander ini biasanya berwarna kecoklatan atau kekuningan, dan beberapa spesies mungkin berbintik-bintik. Salamander pemanjat Meksiko, dengan bagian bawah coklat tua dan punggung pucat, berbintik-bintik, mungkin termasuk spesies Bolitoglossa yang paling khas. Seperti salamander dari genus lain, spesies anggota genus Bolitoglossa dapat melindungi diri dengan melepaskan ekornya untuk menghindari pemangsa. Ekor biasanya beregenerasi sendiri.
Salamander dari genus Bolitoglossa biasanya memakan serangga dan invertebrata lainnya. Mereka sering diberi makan, pada gilirannya, oleh ular. Beberapa spesies menghadapi ancaman karena hilangnya habitat dan penyakit. Spesies lain, seperti salamander palem raksasa, populer sebagai hewan peliharaan, yang membahayakan populasi liar mereka.
Anggota genus Bolitoglossa dianggap sangat beragam dalam pilihan habitatnya. Spesies anggota telah ditemukan di hampir semua ketinggian, di hutan, dan di padang rumput. Genus Bolitoglossa mungkin merupakan genus yang paling luas penyebarannya dalam hal geografi, karena spesies anggota ditemukan di seluruh Amerika Tengah dan sebagian besar benua Amerika Selatan. Spesies anggota diyakini menikmati tingkat keragaman genetik yang tinggi.