Camar perak (Chroicocephalus novaehollandiae), juga dikenal sebagai camar paruh merah, umumnya ditemukan di daerah pesisir Australia. Burung putih berukuran sedang memiliki panjang 45 hingga 55 inci (sekitar 114 hingga 140 sentimeter) saat dewasa dengan rentang sayap 37 inci (sekitar 94 sentimeter). Camar perak dikenal karena suaranya yang keras dan serak serta kemampuannya yang seperti pemulung.
Kepala, leher, dan tubuh camar perak dewasa berwarna putih, paruh dan kakinya berwarna merah, dan sayapnya berwarna perak dengan tanda hitam. Warna paruh membantu menunjukkan usia burung; semakin cerah paruhnya, semakin tua burung itu. Camar muda memiliki tanda coklat di sayapnya dan paruh berwarna gelap.
Sementara camar perak banyak ditemukan di sepanjang pantai, khususnya di pulau-pulau di Port Phillip Bay, burung ini juga ditemukan di daerah perkotaan. Burung camar sering ditemukan di sepanjang pantai, dekat pusat perbelanjaan, tempat pembuangan sampah, bahkan bandara. Kawanan camar dapat menimbulkan bahaya bagi pesawat Australia, karena burung-burung itu terbang secara tidak terduga. Jika pesawat menabrak burung camar, ada kemungkinan burung tersebut tersangkut di mesin, yang mengakibatkan kerusakan mekanis.
Oportunistik dalam kebiasaan makan mereka, burung camar diketahui mendapatkan sebagian makanan mereka di tempat pembuangan sampah dan tempat sampah yang tidak tertutup. Makanan alami camar perak terdiri dari ikan, cacing, plankton, dan serangga. Terkadang, burung camar akan memakan anak burung lain — bahkan burung camar lainnya. Predator camar termasuk musang dan mamalia besar. Burung camar sering kali dapat mengusir pemangsa dengan jeritan keras mereka atau dengan mengebom musuh alami mereka.
Pada usia dua atau tiga tahun, burung camar dapat berkembang biak. Perkembangbiakan biasanya terjadi pada bulan Juli atau Agustus di koloni besar, dan burung membuat sarang berbentuk piring dari rumput laut, akar, dan batang tanaman. Sarang sering ditemukan di pulau kecil, batu, dan perahu tua, dan di semak belukar.
Seekor betina akan bertelur di mana saja dari satu hingga empat telur dalam satu musim. Telurnya berwarna coklat muda, biru, atau hijau, dengan bintik-bintik atau garis-garis. Baik jantan maupun betina berbagi tugas memberi makan. Camar muda akan tinggal di kandang berikutnya selama sekitar enam minggu sebelum berkeliaran sendiri. Jika burung meninggalkan sarang terlalu dini, mereka berisiko diserang atau dimakan oleh pemangsa.