Pohon teka-teki monyet adalah tumbuhan runjung hijau yang berasal dari dataran tinggi Chili dan Argentina. Awalnya diimpor ke Eropa pada 1800-an, dan menjadi tambahan populer untuk kebun raya karena penampilannya yang tidak biasa dan khas. Karena merupakan tanaman yang selalu hijau, pohon ini sering digunakan sebagai tanaman hias, dan juga digunakan sebagai sumber kayu selain menyediakan kacang-kacangan yang dapat dimakan. Karena pohon lebih bernilai hidup, pohon teka-teki monyet jarang ditebang untuk diambil kayunya, tetapi ketika ditebang, pohon itu menghasilkan kayu yang panjang, lurus, dan berbutir rapat. Pemanenan kacang telah membahayakan kelangsungan hidup pohon di beberapa bagian Amerika Selatan.
Meskipun pohonnya bervariasi, pohon teka-teki monyet tingginya bisa melebihi 131 kaki (40 meter). Memiliki daun berbentuk segitiga yang menyerupai sisik tajam. Daun kecil bergerombol di sepanjang cabang, membuat pohon dan cabang agak sulit untuk ditangani tanpa menimbulkan luka yang menyakitkan. Di alam, ia lebih suka dataran tinggi yang menerima hujan salju musim dingin. Saat salju berkumpul di cabang-cabang rendah yang lebih tua, salju mematahkannya, meninggalkan pohon dengan mahkota cabang di bagian atas dan batang halus di bawah. Ketika dibudidayakan, cabang-cabang yang lebih rendah dibiarkan tetap ada, membuat pohon itu jauh lebih rimbun daripada di alam.
Ketinggian yang lebih tinggi adalah lingkungan tumbuh yang disukai untuk pohon teka-teki monyet, yang juga menghargai iklim sedang seperti di daerah dekat laut. Tanaman ini tumbuh dengan baik di zona USDA tujuh ke atas, dan tahan terhadap embun beku dan kekeringan. Karena daunnya yang berduri, pohon mungkin bukan pilihan terbaik untuk taman yang intim, tetapi dapat menjadi tambahan dekoratif yang menarik di area dengan banyak ruang untuk tumbuh. Benih yang dapat dimakan dapat dipanen dan digunakan seperti kacang, atau digunakan untuk menumbuhkan pohon baru, yang membutuhkan waktu sekitar 40 tahun untuk matang.
Nama ilmiah pohon tersebut adalah Araucaria araucana. Ketika pertama kali dibawa ke Eropa, itu disebut “Cilean Pine.” Nama umum tampaknya telah muncul pada tahun 1850-an, ketika orang-orang sezaman berkomentar bahwa memanjat pohon akan membingungkan monyet. Di beberapa daerah, nama asli pohon tersebut menggantikan nama umum sebelumnya, itulah sebabnya mengapa pohon teka-teki monyet juga disebut sebagai Pehuen.