Aster amellus adalah spesies tanaman tahunan yang berasal dari Eropa dan sebagian Asia. Spesies ini hadir dalam berbagai varietas, termasuk versi hibrida yang dapat ditanam di iklim non-asli. Amellus aster mungkin paling dikenal karena bunganya yang besar dan berwarna cerah, yang hadir dalam nuansa ungu dan biru. Bunga-bunga tanaman ini menyerupai bunga aster tradisional, termasuk kuncup kuning tengah, tetapi dapat dibedakan dari rona ungunya. Beberapa varietas umum tanaman ini termasuk Aster Italia dan aster Raja George.
Tukang kebun dengan ibu jari yang kurang hijau mungkin lebih mudah menanam dan merawat aster daripada menanam tanaman berbunga lainnya. Amellus aster dikenal karena sifatnya yang kuat dan perawatannya yang rendah. Ini dapat berkembang baik di bawah sinar matahari penuh dan kondisi sebagian teduh, memungkinkan tukang kebun untuk menempatkannya di banyak tempat di halaman atau di sekitar rumah. Aster tumbuh dengan baik di tanah yang kering atau berdrainase baik, menjadikannya pilihan yang baik untuk zona iklim yang relatif kering atau gersang. Toleransi terhadap kondisi kering ini juga berarti bahwa tanaman tidak mungkin mati jika pemiliknya lupa menyiraminya secara teratur.
Amellus aster tumbuh hingga ketinggian rata-rata 18 inci (45 cm) dan umumnya menyebar pada jarak yang sama di bawah tanah. Banyak sumber merekomendasikan bahwa tanaman aster ditempatkan antara dan dan tiga kaki (30.5 dan 91.5 cm) terpisah untuk memungkinkan ruang yang cukup. Bunga-bunga ini dapat ditanam kapan saja dari musim gugur hingga musim semi, meskipun tukang kebun harus menghindari hari yang sangat dingin saat menanam. Di luar Eropa, tukang kebun harus mencari varietas hibrida aster amellus yang lebih mungkin tumbuh dalam kondisi yang kurang optimal.
Aster amellus memiliki batang dan daun berwarna hijau tua yang kaya akan warna. Banyak petani akan terkejut menemukan bahwa tanaman tidak menghasilkan daun selama bulan-bulan musim panas yang hangat. Ini berarti bahwa amellus aster harus dicampur dengan jenis spesies tanaman lain yang cenderung lebih penuh selama musim panas untuk menghindari tambalan kosong atau jarang di kebun.
Bunga ungu aster amellus menjadi ciri khasnya. Mereka datang dalam nuansa ungu kebiruan, lavender, dan bahkan merah muda cerah, dan memiliki kuncup bulat tengah yang berwarna kuning atau oranye. Spesies ini mekar dari musim panas hingga akhir musim gugur, dan mungkin berbunga selama beberapa bulan sekaligus. Stek dari aster amellus cenderung cepat habis, dan tidak boleh diambil sampai hari akan digunakan.