Lamina propria adalah bagian dari selaput lendir tubuh. Ini adalah jaringan ikat longgar yang mengalir melalui area kulit sensitif di lapisan hidung dan tenggorokan, serta di area sensitif tubuh lainnya. Lamina propria juga merupakan bagian dari mekanisme penanganan sekret tubuh.
Dalam bahasa Latin, nama jaringan ini berarti “lapisan khusus”. Ini adalah salah satu dari dua elemen utama dalam mukosa bersama dengan epitel, jenis jaringan lain. Di bawah dua lapisan ini, elemen seperti submukosa bergabung dengan struktur halus ini ke jaringan yang lebih padat dan lebih sederhana.
Meskipun sebagian besar area lamina propria terlindung dari bahaya oleh lokasinya di area internal tubuh, beberapa area lamina propria yang lebih dekat ke area permukaan rentan terhadap kumpulan bakteri dan kuman. Para ilmuwan telah menemukan bahwa mukosa cenderung terkena dampak negatif oleh patogen. Ini adalah bagian dari apa yang menyebabkan program cuci tangan dan upaya akal sehat lainnya di rumah sakit dan area medis untuk membatasi infeksi berbahaya dan kondisi virus.
Di beberapa area internal tubuh, bagian dari peran lamina propria dan epitel adalah membawa sekresi kelenjar ke area yang membutuhkannya. Ini menjelaskan lokasi sebagian besar jaringan khusus ini di dalam tubuh. Ini juga menjelaskan mengapa daerah-daerah ini sering “diairi” oleh lingkungan lembab alami mereka. Peran “khusus” dari mukosa mengarah pada inklusi implisit dalam berbagai program pendidikan kesehatan yang berbeda, seperti pendidikan reproduksi, pendidikan gastrointestinal, atau informasi tentang flu biasa, yang merupakan bagian besar dari praktik keluarga yang khas.
Mempelajari peran lamina propria, dan mukosa secara umum, dapat memberi tahu kita banyak tentang cara kerja tubuh kita. Penelitian pada mukosa memiliki banyak aplikasi praktis untuk pencegahan penyakit dan penahanan berbagai jenis penyakit menular. Dalam sains modern, peneliti mungkin melihat kerentanan mukosa, misalnya, sambil berteori tentang efek mikroba dalam epidemi, atau bahkan perang biologis. Merawat elemen tubuh yang paling sensitif dapat menjadi bagian berharga dari praktik kesehatan dan kebugaran seseorang secara keseluruhan, yang dapat membatasi dampak berbahaya dari lingkungan negatif.