Apa Berbagai Jenis Ribosom?

Perbedaan struktur dan fungsi berbagai jenis ribosom terus diteliti dan diubah, tetapi saat ini ada dua cara di mana mereka dapat diklasifikasikan. Cara pertama adalah dengan mengklasifikasikan mereka berdasarkan jenis sel yang mereka huni: archaeal, eukariotik, atau eubacterial. Organel dalam jenis sel spesifik ini berbeda dalam komposisi, ukuran, dan rasio protein terhadap asam ribonukleat (RNA). Cara kedua di mana ribosom diklasifikasikan melibatkan apakah mereka terikat pada membran atau tetap mengambang bebas di dalam sel. Istilah yang digunakan untuk menggambarkan klasifikasi ini masing-masing adalah “terikat membran” dan “bebas”.

Perbedaan antara organel archaeal, eukariotik, dan eubakteri dapat dilihat jika sel dipintal dalam centrifuge. Setiap jenis memiliki pola dan laju sedimentasi yang unik saat sel terpisah di laboratorium. Diukur dalam satuan Svedberg, yang menyatakan kecepatan akumulasi sedimentasi, ribosom bakteri termasuk dalam kelas Svedberg 70, sedangkan ribosom archaeal dan eukariotik termasuk dalam kelas Svedberg 80. Untuk membedakan lebih lanjut, setiap jenis juga berbeda dalam ukuran dan rasio protein terhadap RNA. Misalnya, jenis eukariotik berukuran antara 25 hingga 35 nanometer (nm) dan memiliki rasio protein 1:1, sedangkan jenis lainnya berukuran berbeda.

Struktur ribosom terikat membran dan ribosom bebas adalah identik; mereka hanya berbeda dalam distribusi spasial. Namun, ada tindakan khusus yang dapat dilakukan satu jenis saat berada di satu tempat atau tempat lain. Mereka yang terikat pada retikulum endoplasma kasar (RE kasar) memiliki kemampuan lebih besar untuk menghasilkan protein dan enzim yang dapat digunakan dengan mudah oleh membran plasma primer sel. Rantai protein yang baru diproduksi dapat langsung dimasukkan ke dalam RE kasar oleh ribosom yang terikat membran, mempersingkat waktu dan sumber daya yang dibutuhkan untuk transportasi. Jenis ini juga bertanggung jawab atas sebagian besar protein yang diekspor dari interior sel.

Tipe bebas membuat sejumlah protein spesifik yang diperlukan, seperti yang dibutuhkan untuk pembuatan hemoglobin, yang tidak dapat dilakukan oleh tipe terikat membran. Ribosom bebas diperlukan ketika sel tumbuh dengan cepat atau bereproduksi, karena mereka dapat bergerak dan berpindah tempat dengan mudah. Mereka sering ditemukan dalam kelompok kecil di dalam sitoplasma sel dan, dalam hal ini, mereka dapat disebut poliribosom. Ribosom bebas ditemukan berlimpah dalam sel yang tidak mengekspor protein dalam jumlah besar karena kedekatannya dengan RE kasar sangat penting untuk proses ini.