Apa itu Sintesis Protein Otot?

Otot-otot dalam tubuh manusia diatur oleh orkestrasi kompleks mineral dan sintesis makanan yang menangani penggunaan, pemulihan, dan perbaikan otot. Sintesis protein otot mengacu pada cara tubuh memperbaiki dan menumbuhkan jaringan otot setelah berolahraga. Sintesis protein ini lebih banyak terjadi pada orang dewasa muda dan orang yang sering berolahraga. Sintesis protein terjadi ketika makanan dicerna dan diubah menjadi asam amino esensial yang digunakan untuk membuat protein yang diserap oleh otot.

Beberapa suplemen mengklaim dapat membantu meningkatkan sintesis protein dalam tubuh manusia. Binaragawan dan atlet menggunakan suplemen ini untuk membantu pemulihan dari aktivitas fisik. Sintesis protein otot adalah bagaimana tubuh membangun otot baru setelah aktivitas fisik. Pertumbuhan otot ini biasanya dimulai beberapa jam setelah latihan berakhir, itulah sebabnya kebanyakan binaragawan mengambil protein shake dan suplemen segera setelah latihan.

Latihan ketahanan dan olahraga adalah satu-satunya cara untuk menyebabkan sintesis protein otot. Banyak suplemen vitamin dapat membantu meningkatkan pemulihan setelah berolahraga, tetapi tidak menyebabkan sintesis terjadi. Ketika otot-otot tertekan, robekan kecil memecah jaringan otot, yang diperbaiki dengan peningkatan aliran darah dan pertumbuhan otot. Itulah sebabnya otot cenderung tumbuh lebih besar dan menjadi lebih kuat saat mereka stres.

Sintesis protein otot membutuhkan keseimbangan nutrisi dan olahraga. Ini adalah blok bangunan penting untuk menumbuhkan jaringan otot dalam tubuh manusia. Ketika seseorang makan makanan, itu diubah menjadi energi dan protein otot yang dapat digunakan oleh tubuh untuk pulih dari aktivitas fisik. Pertumbuhan otot membutuhkan keseimbangan nutrisi, olahraga, dan istirahat yang halus.

Otot yang dipecah oleh latihan membangun kembali melalui proses kimia sintesis protein otot. Reaksi pertumbuhan fisik ini membutuhkan waktu 24 hingga 48 jam untuk diselesaikan untuk orang dewasa pada umumnya, itulah mengapa penting untuk mengistirahatkan otot selama dua hari setelah aktivitas fisik yang berat.

Overtraining adalah kondisi yang disebabkan oleh atlet yang terlalu sering berlatih. Sintesis protein otot yang efektif membutuhkan waktu pemulihan yang cukup. Jika seseorang berlatih setiap hari, otot menjadi katabolik, yang dapat menyebabkan cedera dan stres pada persendian karena otot tidak memiliki cukup waktu untuk pulih dan tumbuh.

Beberapa obat nyeri yang dijual bebas dapat menghambat sintesis protein otot. Orang yang berusaha meningkatkan ukuran otot harus menahan diri untuk tidak mengonsumsi ibuprofen atau asetaminofen setelah berolahraga. Obat penghilang rasa sakit ini dapat mengurangi kemampuan alami tubuh untuk membangun kembali otot.