Apa itu Amplifikasi RNA?

Amplifikasi RNA adalah proses yang mengambil beberapa salinan dari bagian asam ribonukleat (RNA) dan menciptakan ribuan salinan yang identik dalam komposisi. Potongan RNA adalah makromolekul, terdiri dari string nukleotida, jadi amplifikasi adalah proses beberapa langkah yang melibatkan reproduksi urutan nukleotida yang tepat dari sepotong RNA. Amplifikasi RNA berguna dalam penelitian yang melibatkan virus, yang materi genetiknya dapat disimpan sebagai RNA memori (mRNA) alih-alih DNA; studi tentang ekspresi gen dalam organisme; dan pembuatan protein dari RNA transkripsi (tRNA). Untuk memperkuat RNA, urutan gratis dibuat dan diperkuat, kemudian digunakan sebagai template untuk pembuatan salinan RNA. Perantara DNA diperlukan untuk amplifikasi RNA karena RNA umumnya hanya terjadi dalam bentuk untai tunggal, tidak berpasangan, sehingga cetakan DNA harus dibuat agar enzim RNA transkriptase dapat berfungsi; RNA tidak dapat ditranskripsi dari dirinya sendiri.

Urutan RNA yang diinginkan pertama-tama harus diisolasi dari bahan kontaminan sebelum amplifikasi RNA dapat dimulai. Setelah ini selesai, enzim reverse transcriptase ditambahkan ke template RNA. Reverse transcriptase digunakan untuk membuat urutan DNA seluler (cDNA) dari pasangan basa yang melengkapi mRNA asli. Untai pertama cDNA ini kemudian dapat digunakan untuk membuat untaian cDNA kedua yang dapat digunakan dalam reaksi berantai polimerase, suatu proses yang memperkuat untaian DNA melalui siklus replikasi DNA yang berulang dan pemisahan kedua untai berikutnya. cDNA biasanya mengandung primer, atau enzim pada salah satu ujung urutan DNA, yang berfungsi sebagai sinyal untuk pengikatan nukleotida, dan dengan demikian, produksi untai mRNA yang identik dengan urutan aslinya.

Ada beberapa metode untuk amplifikasi RNA, tetapi metode yang menghasilkan jumlah mRNA terbesar yang setia pada salinan asli disebut metode perpindahan templat. Metode ini menggunakan enzim reverse transcriptase dari virus leukemia murine Moloney, yang menambahkan wilayah primer ke ujung cDNA untai pertama setelah membuat untaian ini dari cetakan RNA. Wilayah primer ini juga ditambahkan ke untai kedua cDNA, dari mana salinan RNA yang diperkuat dibuat. Enzim lain, yang disebut promotor, dapat terikat pada daerah primer pada untai kedua cDNA, yang secara drastis meningkatkan jumlah salinan RNA yang dihasilkan dari untai cDNA ini melalui transkripsi.