Otak kecil kanan adalah bagian kecil dari otak yang bertanggung jawab untuk mengendalikan banyak gerakan yang melibatkan sisi kanan tubuh. Ini sangat berbeda dari sebagian besar area otak, karena sisi kanan otak biasanya mengontrol sisi kiri tubuh. Otak kecil kanan terletak di bagian belakang kepala, tepat di belakang bagian otak yang dikenal sebagai otak besar. Beberapa penelitian menunjukkan kemungkinan hubungan antara disleksia didapat dan kelainan pada otak kecil kanan. Beberapa kondisi medis yang dapat mempengaruhi berfungsinya area otak ini termasuk cedera otak traumatis, multiple sclerosis, dan stroke.
Beberapa fungsi otak kecil kanan meliputi koordinasi keseimbangan, tonus otot, dan keseimbangan yang melibatkan sisi kanan tubuh. Area otak ini juga membantu mengontrol gerakan otot sukarela. Karena lokasinya, otak kecil kanan secara alami lebih terlindungi dari cedera traumatis daripada area otak lainnya, meskipun kerusakan masih mungkin terjadi. Sayangnya, perlindungan ini tidak mencakup proses penyakit alami seperti stroke atau multiple sclerosis.
Gejala potensial yang dapat mengindikasikan kerusakan pada otak kecil kanan termasuk gerakan lambat dan tidak terkoordinasi seperti terhuyung-huyung saat berjalan. Untuk mengimbangi kekurangan ini, orang yang terkena mungkin mengembangkan gaya berjalan yang lebih lebar dari biasanya, meskipun ini mungkin hanya terlihat oleh orang lain. Kemampuan untuk secara akurat menilai jarak atau berhenti tiba-tiba dapat terganggu ketika ada kerusakan pada bagian otak ini.
Keterampilan motorik halus sebagian dikendalikan oleh otak kecil kanan. Ketika cedera telah terjadi, orang yang terkena mungkin mulai mengalami kesulitan menulis atau mengambil benda kecil dengan tangan kanan. Mobilitas mungkin terbatas karena hilangnya kemampuan untuk mengontrol gerakan lengan atau kaki kanan. Tergantung pada penyebab cedera, kerusakan pada bagian otak ini bisa bersifat sementara atau permanen. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika ada tanda-tanda potensial cedera otak sehingga masalah medis yang parah dapat didiagnosis dan diobati sedini mungkin.
Kadang-kadang, seseorang dilahirkan dengan kelainan yang melibatkan otak kecil. Masalah bawaan ini biasanya didiagnosis sejak dini karena masalah koordinasi yang jelas muncul. Kelainan bawaan juga dapat menyebabkan degenerasi progresif pada area otak ini, yang menyebabkan pasien kehilangan koordinasi secara perlahan. Kondisi ini jarang merespon terhadap segala bentuk pengobatan, karena sel-sel otak tidak dapat beregenerasi setelah rusak.