Apa itu Sesamoid?

Sesamoid adalah tulang yang tidak terhubung ke tulang lain dalam tubuh dan biasanya tertanam di otot atau terhubung ke tendon. Dua sesamoid dapat ditemukan di bagian bawah kaki seseorang. Tulang sesamoid umumnya berfungsi seperti katrol dan meningkatkan kemampuan tendon untuk mengirimkan kekuatan dari otot di dekatnya. Tulang-tulang ini sering memiliki permukaan yang halus sehingga tendon mudah bergeser.

Beberapa orang mengalami gangguan sesamoid yang menyakitkan di bagian bawah kaki yang dikenal sebagai sesamoiditis. Kondisi ini merupakan bentuk tendinitis yang menyebabkan tendon yang menempel menjadi meradang dan teriritasi. Pelari dan pemain bisbol yang memainkan posisi penangkap sering mengalami sesamoiditis. Penari balet juga memiliki peningkatan risiko terkena sesamoiditis karena tekanan yang mereka tempatkan di bagian bawah kaki mereka.

Sesamoiditis biasanya menyebabkan rasa sakit pada bola kaki di bawah jempol kaki. Rasa sakit dari bentuk tendinitis ini biasanya berkembang secara bertahap. Dalam kebanyakan kasus, orang yang mengalami nyeri mendadak di sekitar sesamoid mengalami patah tulang, bukan sesamoiditis. Beberapa orang dengan sesamoiditis mengalami pembengkakan atau memar di area sesamoid di bawah salah satu kaki mereka. Meluruskan atau menekuk jempol kaki bisa jadi sulit atau menyakitkan pada banyak kasus sesamoiditis.

Dokter biasanya mengevaluasi kelembutan daerah sesamoid di bagian bawah kaki pasien dan memperhatikan kemampuan pasien untuk menggerakkan jempol kaki selama pemeriksaan fisik. Seorang dokter mungkin mengambil x-ray dari kedua kaki untuk membandingkan kaki yang terluka dengan kaki yang tidak terluka dan mengidentifikasi tanda-tanda patah tulang sesamoid. Dalam beberapa kasus, tes pencitraan resonansi magnetik (MRI) memberikan gambar yang lebih rinci dari tulang sesamoid dan tendon di sekitarnya.

Pasien dengan sesamoiditis biasanya perlu menahan diri dari aktivitas atletik yang mungkin menyebabkan kondisi tersebut. Dokter mungkin merekomendasikan obat antiinflamasi seperti ibuprofen untuk meredakan nyeri sesamoiditis. Dalam beberapa kasus, pasien dapat mengoleskan kompres es ke telapak kaki yang terkena untuk meredakan peradangan. Banyak orang dengan kondisi ini menemukan bahwa sepatu bersol lembut, tumit rendah atau sepatu bersol kaku memberikan kenyamanan kaki yang lebih baik daripada jenis sepatu lain selama pemulihan. Seorang dokter dapat menyuntikkan steroid ke area kaki yang cedera untuk meredakan pembengkakan.

Orang dengan sesamoid yang retak mungkin perlu memakai penyangga pendek atau sepatu bersol kaku untuk membantu penyembuhan dan pemulihan. Beberapa dokter menempelkan sendi jempol kaki pada kaki yang terkena untuk membatasi pergerakan jempol kaki. Pasien sering menggunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas untuk nyeri patah tulang sesamoid. Rasa sakit dari sesamoid yang retak dapat bertahan selama beberapa bulan sampai penyembuhan terjadi.