Apa itu Plasmin?

Plasmin adalah enzim yang diproduksi dalam tubuh untuk tujuan utama memecah fibrin, komponen kunci dalam pembekuan darah. Enzim ini bertindak sebagai antikoagulan dan penyebar gumpalan di dalam tubuh. Ini adalah bagian dari keluarga besar protein dan enzim yang merespon cedera dalam serangkaian reaksi yang dimulai ketika cedera terjadi dan berakhir ketika proses penyembuhan selesai. Banyak laboratorium memproduksi senyawa ini untuk digunakan dalam penelitian ilmiah, termasuk komponen dari sumber manusia dan hewan.

Tubuh membutuhkan pasokan plasmin yang stabil untuk merespons kebutuhan yang berkelanjutan, tetapi mengaktifkannya dan menggerakkannya ke seluruh tubuh dapat menyebabkan masalah. Ini mengatasi masalah ini dengan membuat prekursor tidak aktif yang dikenal sebagai plasminogen. Plasminogen diproduksi di hati dan beredar bebas. Ketika kebutuhan plasmin terjadi, bahan kimia yang membelah plasminogen untuk mengaktifkannya dengan mengubahnya menjadi plasmin dilepaskan.

Enzim ini dikenal sebagai enzim proteolitik karena memecah protein. Selain memecah fibrin, ia juga dapat bekerja pada fibrinogen, prekursor fibrin, dan beberapa protein lain yang ditemukan dalam tubuh. Plasmin dapat dianggap sebagai enzim yang datang untuk membersihkan setelah gumpalan tidak lagi diperlukan. Jika gumpalan dibiarkan di tempatnya, mereka akan tumbuh dan akhirnya bisa pecah, keadaan yang sangat tidak diinginkan. Plasmin membongkar fibrin sehingga bekuan dapat pecah dan dikeluarkan dari tubuh dengan aman.

Setelah gumpalan dipecah menjadi komponen-komponennya, tubuh dapat mengeluarkan bagian yang tidak dibutuhkan sebagai produk limbah dan mendaur ulang yang lain untuk produksi protein dan enzim lain. Proses ini terus terjadi, menghasilkan pasokan bahan yang stabil untuk menanggapi cedera baru dan kebutuhan lainnya. Proses ini diatur oleh sejumlah gen yang mengkode produksi protein spesifik, enzim, dan senyawa lain dalam tubuh.

Sebagai pemecah gumpalan, plasmin memiliki aplikasi terapeutik. Pasien yang tidak cukup memproduksi enzim, atau yang memiliki masalah pembekuan, dapat diberikan infus plasmin untuk memecah bekuan darah mereka dengan aman. Obat antikoagulan lain dapat digunakan untuk tujuan ini, juga pada pasien dengan darah yang mengental, pembekuan yang berlebihan, dan masalah medis terkait. Obat-obatan ini perlu diberikan dengan hati-hati karena kelebihannya bisa berbahaya. Terlalu banyak antikoagulan dapat mencegah darah pasien dari pembekuan saat dibutuhkan, yang menyebabkan perdarahan.