Apa itu GHRH?

Growth-hormone-releasing-hormone (GHRH) adalah hormon peptida yang dilepaskan dari nukleus arkuata yang terletak di hipotalamus. Pelepasan GHRH mengaktifkan pelepasan hormon pertumbuhan ke dalam aliran darah, yang bertindak untuk merangsang pertumbuhan dalam tubuh, terutama pada tulang panjang seperti yang ditemukan di lengan dan kaki. Sekresi hormon pertumbuhan atau somatotropin dihambat atau ditekan oleh hormon penghambat hormon pertumbuhan, juga disebut somatostatin.

Hipotalamus terletak di dasar otak di bawah talamus dan terlibat dalam banyak fungsi yang berbeda. Bertindak untuk mengatur suhu dan terlibat dalam metabolisme, reproduksi, dan agresi. Fungsi lain termasuk mengontrol pelepasan hormon dalam sistem endokrin. Sistem endokrin terdiri dari kelenjar yang mengeluarkan hormon ke dalam aliran darah, memungkinkan hormon-hormon tersebut tersebar ke seluruh tubuh. Bagian dari sistem endokrin adalah kelenjar pituitari, yang terhubung dan dikendalikan oleh hipotalamus.

Hormon mirip dengan neurotransmiter atau neuromodulator karena mereka menghasilkan respons dengan merangsang reseptor yang terletak di atau di dalam sel saraf. Perbedaannya adalah mereka bekerja pada jarak yang lebih jauh di dalam tubuh. Ketika molekul reseptor dirangsang oleh kehadiran hormon, itu menghasilkan respons fisiologis tertentu. Pelepasan hormon di kelenjar pituitari berkontribusi pada pertumbuhan tubuh, terutama pertumbuhan tulang panjang.

Hormon pertumbuhan dikendalikan oleh GHRH, yang merupakan peptida 44-asam amino yang dibuat oleh neuron di nukleus arkuata yang ditemukan di hipotalamus. Ketika GHRH dilepaskan, ia dipindahkan dari hipotalamus ke kelenjar hipofisis anterior melalui sistem hipotalamus-hipofisis, menghasilkan pelepasan hormon pertumbuhan dari somatotrof ke dalam aliran darah. Somatotrof adalah sel membran yang ditemukan di hipofisis anterior yang secara khusus menghasilkan hormon pertumbuhan.

Somatostatin, atau hormon penghambat pertumbuhan (GHIH), adalah peptida 14-asam amino yang menghambat pelepasan hormon pertumbuhan dalam tubuh. Ini tersebar luas di seluruh sistem saraf pusat, tetapi sel-sel saraf penghambat terletak di nukleus periventrikular di hipotalamus. Banyak neuron yang terletak di nukleus arkuata mengandung somatostatin, yang juga menghambat pelepasan prolaktin, hormon yang menyebabkan kelenjar susu pada wanita tumbuh sebelum dan sesudah melahirkan.

Pelepasan hormon pertumbuhan di dalam tubuh menyebabkan pembelahan sel dan menghasilkan perkembangan jaringan tubuh. Hormon pertumbuhan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan tubuh, terutama selama pertumbuhan perinatal dan sepanjang masa remaja. Sepanjang periode ini, variabel seperti puasa, stres, dan olahraga semuanya meningkatkan pelepasan hormon pertumbuhan, yang bertindak untuk membuat asam lemak menjadi energi.