Apa itu Saraf Supraorbital?

Saraf supraorbital adalah cabang dari saraf frontal, yang, dengan sendirinya, bercabang menjauh dari saraf kranial utama yang berasal dari batang otak. Melewati rongga mata, juga dikenal sebagai orbit, dan sampai ke dahi memungkinkan saraf supraorbital mempersarafi beberapa daerah dahi, sinus frontal, kulit kepala, dan mata. Saraf adalah kumpulan jaringan fibrosa seperti tali yang memungkinkan transmisi informasi sensorik seperti sentuhan, rasa, nyeri, dan suhu untuk berjalan ke otak untuk diproses.

Saraf frontal adalah cabang terbesar dari saraf mata, yang merupakan salah satu dari tiga cabang saraf kranial trigeminal atau kelima. Saraf frontal melewati fisura orbital superior, yang merupakan foramen, atau lubang, di tengkorak manusia yang terletak di antara sayap besar dan kecil tulang sphenoid, yang merupakan area di belakang mata di belakang rongga mata. Di tengah antara pangkal, yang merupakan bagian rongga mata yang membuka ke wajah, dan puncak, atau bagian belakang rongga mata, saraf frontal terbagi menjadi dua cabang, saraf supratrachlear dan saraf supraorbital.

Saraf supraorbital adalah cabang paling ujung, atau terminal, dari saraf frontal yang melewati foramen supraorbital, yang juga disebut takik supraorbital dan merupakan celah tulang yang terletak di atas rongga mata tepat di bawah alis. Arteri supraorbital bergabung dengan saraf supraorbital saat melewati takik supraorbital, dan kemudian bercabang menjadi cabang superfisial dan dalam. Cabang vena supraorbital juga melewati takik supraorbital saat turun dari dahi.

Berjalan dari bawah alis sampai ke dahi, saraf supraorbital berakhir di dua cabang yang disebut cabang lateral dan medial. Kedua cabang saraf supraorbital dimulai pada otot frontalis, yang juga dikenal sebagai occipitofrontalis dan epicranium dan terletak di dahi. Cabang lateral dan medial kemudian meluas melintasi kulit kepala, berakhir tepat sebelum sutura lamboid, yang merupakan sendi yang menghubungkan tulang parietal dan temporal tengkorak dengan tulang oksipital, yang terletak di bagian paling belakang kepala. Kedua cabang menyimpang menjadi ranting kecil yang memasok perikranium, yang merupakan penutup membran tulang tengkorak, dan konsisten dengan periosteum yang menutupi tulang lain dari tubuh.