Apa itu Kelenjar Parotis?

Kelenjar parotis adalah kelenjar penghasil air liur yang terletak tepat di depan telinga. Mereka mengirimkan air liur ke mulut melalui saluran yang terletak di belakang gigi atas. Kelenjar ini adalah yang terbesar dari kelenjar ludah. Kelenjar ludah utama lainnya adalah kelenjar sublingual dan submandibular, dan kelenjar ini dilengkapi oleh banyak kelenjar kecil di dalam mulut.

Seperti kelenjar ludah lainnya, kelenjar parotis menghasilkan air liur, yang membantu orang untuk mengunyah dan menelan. Kurangnya air liur dapat menyebabkan mulut kering, yang terasa tidak nyaman dan sulit untuk makan. Air liur juga berfungsi sebagai pelumas yang dapat membantu mencegah kerusakan selaput lendir lunak mulut, mengurangi risiko cedera dan infeksi yang menyakitkan. Ketika kelenjar ludah tidak bekerja dengan baik, orang cenderung memperhatikan.

Orang yang tertarik dengan sedikit eksperimen dapat merangsang kelenjar parotid mereka dengan menyemprotkan air jeruk nipis atau lemon ke dalam mulut mereka. Jus asam akan menyebabkan kelenjar mengeluarkan air liur, menunjukkan bahwa mereka bekerja dengan baik. Dokter terkadang menggunakan tes ini untuk memeriksa fungsi kelenjar ludah ketika mereka menduga bahwa pasien mungkin mengalami peradangan atau penyumbatan.

Salah satu kondisi umum yang melibatkan kelenjar parotis adalah parotitis, peradangan kelenjar. Peradangan ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, antara lain penyakit gondongan, penyakit masa kanak-kanak yang dulunya cukup umum. Ketika kelenjar parotis meradang, mereka membengkak, menyebabkan nyeri wajah dan distorsi wajah yang jelas di sekitar rahang. Kelenjar juga dapat tersumbat oleh infeksi atau pengapuran, menyebabkan peradangan dan nyeri.

Dalam beberapa kasus, tumor dapat berkembang di kelenjar parotis. Tumor ini mungkin jinak atau kanker, tetapi pengangkatan biasanya dianjurkan, karena nyeri wajah yang dapat disebabkan oleh pertumbuhan tumor. Selain itu, saraf wajah utama berjalan melalui kelenjar ini, dan tumor dapat menekan saraf itu, menyebabkan kerusakan. Pengangkatan tumor harus dilakukan dengan hati-hati karena saraf ini, karena pisau bedah yang terpeleset dapat merusak atau merusak saraf ini.

Kondisi lain yang dapat melibatkan kelenjar parotis adalah Sindrom Sjogren, gangguan autoimun di mana tubuh mulai menyerang kelenjar yang memproduksi air mata dan air liur. Air mata dan air liur keduanya adalah sekresi yang sangat penting, dan sindrom ini dapat menyebabkan komplikasi serius bagi pasien jika tidak ditangani. Obat-obatan dan operasi dapat digunakan untuk mengelola kondisi ini.